Warga Jangan Terprovokasi Pembakaran Bendera Tauhid di Garut

Warga Jangan Terprovokasi Pembakaran Bendera Tauhid di Garut Kapolda Jabar Inspektur Jenderal Agung Budi Maryoto. (Foto: Ist)

BANDUNG - Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengimbau kepada masyarakat untuk menahan diri atas kasus pembakaran bendera tauhid di Limbangan, Garut, Jawa Barat (Jabar). Dia juga berharap agar warga Jabar tidak terprovokasi.

Agung mengatakan, Polda Jabar telah menangkap tiga orang yang diduga terlibat dalam insiden tersebut. Ketiganya yang berinisial A, M, dan F kini tengah diperiksa penyidik untuk mengetahui motivasi dari pembakaran tersebut.

"Saya imbau seluruh elemen kelompok masyarakat untuk bisa bersikap cerdas. Jangan mudah terpengaruh," kata Agung di Mapolda Jabar, Selasa (23/10).

"Kalau ada informasi melalui medsos ada baiknya bertabayun dulu sebelum melakukan tindakan yang justru merugikan," ujarnya.

Sementara, Agung juga telah memerintahkan kapolres Garut untuk melakukan pendalaman. Supaya, kata dia, insiden pembakaran bendera taudid tersebut dapat segera dituntaskan.

"Sekarang sedang dilakukan pemeriksaan. Saya sudah perintahkan kapolres Garut untuk melakukan pemeriksaan mendalam kepada tiga orang tersebut sampai tuntas,"ucapnya.

Agung menambahkan, dalam proses penyelidikan pihaknya akan menghadirkan sejumlah ahli hukum pidana dan agama untuk melakukan gelar perkara. "Sudah koordinasi dengan ahli hukum pidana dan agama besok siang Insyaallah akan hadir di Polda untuk lakukan gelar perkara," katanya. (Ant).