Warga Kampung Kebon Manggu Perbaiki Rumahnya

Warga Kampung Kebon Manggu Perbaiki Rumahnya Kerusakan rumah akibat angin puting beliung. (Foto: Antara Foto).

CIANJUR - Belasan warga Kampung Kebon Manggu, Kelurahan Bojongherang, Kecamatan Cianjur, Cianjur, Jawa Barat, mulai memperbaiki rumahnya yang rusak akibat diterjang angin puting beliung.

"Bahkan beberapa orang yang sempat mengungsi karena rumahnya mengalami rusak berat, terutama di bagian atap sudah mulai kembali dan membersihkan rumah dari material atap dan pohon yang tumbang," kata Umar Hidayat Ketua RT setempat pada wartawan, Kamis (12/12).

Pihaknya mencatat 15 rumah warga di kampung tersebut rusak, akibat diterjang angin puting beliung yang datang disertai hujan lebat. Satu rumah di antaranya rusak berat, akibat tertimpa pohon yang tumbang tersapu angin.

"Pusaran angin datang dari arah timur dan langsung menerjang pemukiman warga selama 15 menit. Warga berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut," kata Umar.

Tidak sedikit warga yang bertahan di dalam rumah karena angin berkecamuk cukup lama. Sehingga, mereka bertahan di dalam rumah meskipun dengan rasa was-was rumah tertimpa pohon atau porak-poranda.

"Hanya sebagian kecil bertahan di dalam rumah, meskipun penuh rasa was-was, sedangkan rumah yang rusak berat milik Edah (79) dan cicitnya, sudah terlebih dulu menyelamatkan diri ke tempat aman," katanya.

Sementara, Edah (79) pemilik rumah yang sempat mengungsi ke rumah tetangga, berharap Pemkab Cianjur melalui dinas terkait dapat membantu merenovasi rumahnya yang rusak, karena ekonominya yang sulit.

"Saya tidak punya penghasilan tetap, kalaupun ada hanya cukup untuk makan sehari-hari. Harapan saya mendapat bantuan dari pemerintah untuk merenovasi bagian rumah yang rusak," katanya.

Sekretaris BPBD Cianjur, Irfan Sofyan, mengatakan dua hari terakhir pihaknya menerima laporan bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Cianjur seperti longsor, angin puting beliung dan pohon tumbang.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun akibat pohon tumbang dan angin puting beliung menyebabkan kerugian materil yang diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah," kata Edah.

Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan pendataan terhadap rumah warga yang rusak akibat puting beliung di Kelurahan Bojongherang, sebelum memberikan bantuan. Untuk rumah rusak berat akan mendapat bantuan dari Dinsos Cianjur.

"Untuk rumah rusak berat akan segera kami buat laporan ke dinas terkait agar pemilik mendapat bantuan perbaikan. Sedangkan untuk longsor yang terjadi di Kecamatan Cilaku tidak berdampak luas," katanya. (Ant).