Warga Miskin di Desa Menurun, Jumlahnya Kini 1,29 Juta Jiwa
Menteri Desa, Pembagunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo. (Foto: Ist)
SUKABUMI - Jumlah warga miskin di pedesaan menurun dalam satu tahun terakhir. Kini, jumlah warga miskin di pedesaan sebanyak 1,29 juta jiwa.
Hal tersebut disampaikan langsung Menteri Desa, Pembagunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo. Penurunan yang terjadi disebutnya berlangsung drastis.
"Angka penurunan warga miskin periode 2017-2018 mencapai 1,82 juta jiwa dan dari jumlah tersebut 1,29 juta jiwa merupakan warga dari desa," kata Menteri Eko saat mengunjungi Sukabumi, Selasa (15/1).
Dia menerangkan, pemerintah pada 2018 untuk pertama kali berhasil menurunkan angka kemiskinan menjadi satu digit, yakni dari yang sebelumnya 10 persen menjadi 9,82 persen. Penurunan angka kemiskinan tersebut menunjukkan keberhasilan Sejumlah program pemerintah dalam mengatasi kemiskinan. Program seperti penyaluran Dana Desa terbukti ampuh dalam membangun perekonomian di desa.
"Berbeda di tahun sebelumnya, Presiden menginginkan untuk tahun ini Dana Desa yang disalurkan dapat digunakan lebih kepada peningkatan perekonomian dan pemberdayaan masyarakat. Tidak lagi kepada pembangunan infrastruktur," ujarnya.
Guna mengawal pemanfaatan Dana Desa, kata dia, kementerian bekerja sama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mendukung pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Dengan begitu, diharapkan mampu menggerakkan perekonomian desa dan meningkatkan kesejahteraan warga. (Ant)