2.500 PKL dan Warung di Kukar Terima Modal Rp1,2 Juta

2.500 PKL dan Warung di Kukar Terima Modal Rp1,2 Juta PKL dan Warung di Kukar Menerima Bantuan Modal Usaha Rp1,2 Juta (Foto: kukarpaper.com)

Kutai Kartanegara, Jurnal Jabar – Sebanyak 2.500 pedagang kaki lima atau PKL dan warung yang tersebar di Kecamatan Tenggarong, Tenggarong Seberang dan Loa Kulu, Kutai Kartanegara (Kukar) menerima bantuan modal usaha senilai Rp1,2 juta, Kamis (14/10). Bupati Kukar, Edi Damansyah, mengatakan bantuan ini merupakan kebijakan Presiden Joko Widodo yang disalurkan melalui TNI-Polri.

“Bantuan itu merupakan kebijakan Presiden Joko Widodo yang disalurkan melalui TNI-Polri (Kodim-Polres) setempat.” Kata Edi saat menghadiri penyaluran bantuan modal usaha, dilansir dari laman kukarpaper.com.

Edi menjelaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar mengapresiasi para PKL dan warung, atas kerja samanya selama ini, sehingga penanganan Covid-19 terus membaik.

“Ini tidak terlepas dari para pedagang kaki lima (PKL) dan warung di Kukar yang selalu tertib memakai masker. Begitupun pembelinya serta penataan meja dan kursi di atur jarak dengan baik,” sambungnya.

Ia menambahkan, Pemkab Kukar telah memberikan jaminan dan perlindungan kepada para PKL dan warung. Perlindungan tersebut tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 6 tahun 2012, dan Peraturan Bupati Nomor 53 tahun 2013.

“Saya berharap bantuan ini, benar-benar dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk penguatan tambahan modal bagi pelaku usaha mikro. Jangan dibelikan atau ganti Hand Pone baru karena masih dalam kondisi sulit pasca Covid-19,” pungkas Edi.

Sementara itu, Dandim 0906/KKR, Letkol Inf Charles Alling, mengatakan program ini telah dicanangkan oleh pemerintah pusat secara serentak di seluruh Indonesia, dan diharapkan program ini mencapai target dan percepatan sesuai keinginan Presiden Joko Widodo

“Bahwa memang benar dimasa pandemi Covid-19 ini banyak sekali sektor-sektor yang perlu dikuatkan, salah satunya adalah para pelaku ekonomi terbawah. Yaitu pedagang kaki lima dan warung,” ujar Charles.