Beri Ruang Berkarya, Pemkab Kukar Gelar Tenggarong Art Festival

Beri Ruang Berkarya, Pemkab Kukar Gelar Tenggarong Art Festival Salah satu karya di Tenggarong Art Festival. Sumber Foto: Instagram kekraf.kutaikartanegara, @kekraf.kutaikartanegara

Kutai Kartanegara, Jurnal Jabar – Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, bersama Komite Ekonomi Kreatif (Kekraf) menggelar Tenggarong Art Festival, Minggu (13/3). Kabid Pengembangan Ekonomi Kreatif Dispar, David Haka, mengatakan acara ini untuk memberikan wadah berkarya kepada pelaku ekonomi kreatif.

“Didalam konsepnya, intinya menfasilitasi pelaku karya seni kriya, seni rupa seperti mural, grafiti dan desain grafis. Event ini skalanya masih kecil sedangkan skala besar belum bisa dilaksanakan mengingat kondisi Covid-19," ujarnya.

Acara yang digelar secara offline ini dibuka untuk masyarakat namun tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes). Seperti jumlah pengunjung dibatasi, cuci tangan dan wajib pakai masker.

David mengatakan pihaknya memberikan fasilitas berupa tempat dalam acara ini karena para pelaku ekonomi kreatif terutama seni rupa di Kukar sangat banyak. Bahkan, beberapa di antaranya pernah dipanggil membuat mural atau grafiti di sejumlah kabupaten/kota di luar Kalimantan diantaranya Surabaya dan Makassar.

“Makanya kita buatkan (event) dan konsepkan seperti itu, makanya pertama kali dibikin di Kukar,” terangnya.

Tidak hanya karya seni kriya, acara ini juga menampilkan seni musik elektronik dengan menghadirkan rapper, penyanyi hiphop maupun music IDM. Selain itu, ada diskusi atau hearing session untuk membangun ekosistem jejaring antar komunitas dari Kabupaten/Kota yang lain. Hal ini dikarenakan seniman yang turun bergabung juga berasal dari luar Kukar, yakni Samarinda dan Balikpapan.

“Kita memfasilitasi dan mempromosikan kawan-kawan pelaku ekonomi kreatif ini,” ujarnya.