Gubernur Kaltim Jajaki Kerja Sama Kembangkan IKN dengan Universitas Bosowa

Gubernur Kaltim Jajaki Kerja Sama Kembangkan IKN dengan Universitas Bosowa Gubernur Kaltim, Isran Noor (Foto: Instagram @dprdkaltimofficial)

Samarinda, Jurnal Jabar – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor, menerima tawaran kerja sama dengan Universitas Bosowa (Unibos) Makassar dalam pengembangan dan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Isran mengatakan, segera menindaklanjuti penjajakan kerja sama khususnya di bidang pendidikan dan sumber daya manusia (SDM) bersama organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.

“Bagus, saya sangat senang. Kami akan komunikasikan dengan organisasi perangkat daerah terkait, sehingga ketika dilakukan kerja sama bisa berjalan baik,” kata Isran saat menerima kunjungan Rektorat Unibos, Rabu (16/3).

Isran menjelaskan, peran dunia pendidikan, khususnya perguruan tinggi sangat besar dalam mendukung percepatan peningkatan kualitas SDM. Karenanya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim mengapresiasi tawaran Unibos untuk kerja sama pendidikan dan SDM.

"Terima kasih tawarannya, akan kami pikirkan kerja sama ini," tuturnya.

Sementara itu, Rektor Unibos, Muhammad Saleh Pallu mengatakan, tawaran dilakukan karena Kaltim  sebagai provinsi berdirinya IKN Nusantara memerlukan dukungan khususnya dalam peningkatan kualitas SDM.

"Untuk itu, Universitas Bosowa sebagai perguruan tinggi di Indonesia Timur menawarkan kerja sama pendidikan. Terutama program S2 dan S3 bagi aparatur sipil negera," jelas Saleh. .

Saleh menyampaikan, tawaran yang disampaikan untuk program unggulan Unibos, yakni program studi Perencanaan Wilayah dan Penataan Kota.

"Kami harap bisa diterima tawaran ini. Yang jelas, selain Pemprov Kaltim, kami juga menawarkan kerja sama dengan seluruh perguruan tinggi di Kaltim," pungkasnya.

Sebagai informasi, Universitas Bosowa adalah transformasi dari Universitas 45 Makassar. Pengusaha Aksa Mahmud  mengambil alih pengelolaan Universitas '45 pada 2013. Sebelumnya, pengelolaan Universitas ’45 dikelola oleh Yayasan Andi Sose.