Indonesia Beri Bantuan APD ke Myanmar

Indonesia Beri Bantuan APD ke Myanmar Sumber Ilustrasi: Pixabay

Nasional – Indonesia menyalurkan bantuan berupa masker KN95, sarung tangan medis, dan Alat Pelindung Diri (APD) kepada Myanmar. Bantuan ini disalurkan melalui ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on Disaster Management (AHA Centre).

“Pengiriman bantuan kemanusiaan ke Myanmar adalah langkah awal tidak hanya untuk menghadapi situasi kemanusiaan, namun juga untuk mencapai resolusi politik di Myanmar," ujar Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi dalam Pledging Conference to Support ASEAN's Humanitarian Assistance to Myanmar, Sabtu (18/9) dilansir dari kemlu.go.id.

Bantuan kemanusiaan Fase 1 dengan tema “Live Saving" akan didistribusikan mulai bulan September 2021, dan mencakup bantuan untuk menanggulangi pandemi COVID-19. Fase 2, “Live Sustaining", akan dimulai di tahun 2022 dan akan terdiri dari bantuan kemanusiaan yang lebih beragam.​​

Bantuan sebesar USD 200.000 ini adalah tindak lanjut dari kesepakatan Five-Point Consensus pada ASEAN Leader's Meeting yang diselenggarakan pada 24 April 2021 lalu.

Retno menjelaskan bantuan kemanusiaan ini merupakan salah satu komponen penting untuk mengatasi tiga krisis sekaligus yang sedang terjadi di Myanmar, yaitu politik, ekonomi, dan kemanusiaan. Krisis tersebut kini diperparah dengan situasi pandemi Covid-19.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal ASEAN, Lim Jock Hoi mengapresiasi Indonesia karena turut berkontribusi pada bantuan gelombang pertama ini.

Sementara, Utusan Khusus Ketua ASEAN untuk Myanmar Dato Erywan Pehin Yusof mengajak dunia internasional untuk ikut serta mendukung upaya ASEAN, dan menegaskan bahwa pemberian bantuan kemanusiaan ini adalah cerminan dari “ASEAN Way" serta komitmen membantu ASEAN family yang sedang kesulitan.