Korban Jiwa Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Menjadi 131 Orang

Korban Jiwa Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Menjadi 131 Orang Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10). (Foto: Twitter @TheInsiderPaper)

Nasional, Jurnal Jabar – Korban jiwa akibat tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim) bertambah menjadi 131 orang. Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, pemutakhiran data korban jiwa dilakukan melalui koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim.

"Ya, setelah semalam dilakukan coklit (pencocokan dan penelitian) bersama Kadinkes, tim DVI, dan Direktur RS, penambahan data yang meninggal di nonfaskes karena tim mendatanya korban yang dibawa ke RS," kata Dedi, Rabu (5/10).

Sebelumnya, Polri melaporkan jumlah korban yang mengalami luka akibat tragedy kerusuhan di Stadion Kanjuruhan sebanyak 465 orang. Detailnya, luka ringan 406 orang, luka sedang 30 orang, dan luka berat 29 orang.

"Korban yang saat ini dirawat di rumah sakit berjumlah 59 orang," jelas Deni pada Selasa (4/10).

Dedi menjelaskan, Sebanyak 30 orang di antaranya dirawat di RS Saiful Anwar, sedangkan 29 lainnya tersebar di RSUD Kanjuruhan, RS Hastabrata, RS Islam Aisiah, RS UMM, RS Hasta Husada, RS Wajad Husada, RS Prima Husada, RS Wafa Husada, dan RS Supraun.

Di sisi lain, Dedi menegaskan penyidik Bareskrim Polri dan Polda Jatim telah memeriksa 29 orang sebagai saksi hingga kemarin. Sebanyak 26 orang di antaranya merupakan anggota kepolisian, sedangkan 6 orang lainnya adalah panitia pelaksana (panpel) laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya dan saksi yang melihat kejadian.