Pemprov Targetkan 764.043 Anak di Kaltim Terima Imunisasi Campak Rubela

Pemprov Targetkan 764.043 Anak di Kaltim Terima Imunisasi Campak Rubela Pokja BICR diminta mengambil langkah strategis menyukseskan imunisasi Campak Rubela (Foto: kaltimprov.go.id)

Samarinda, Jurnal Jabar – Wakil Ketua Pelaksana Bulan Imunisasi Campak Rubela (BICR) Kalimantan Timur (Kaltim), Andi Muhammad Ishak meminta kelompok kerja (Pokja) segera mengambil langkah strategis dengan menyusun rencana kegiatan imunisasi yang akan digelar pada Maret-April 2022. Ia mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim menargetkan 764.043 anak menerima imunisasi Campak Rubela.

“Kegiatan BICR akan dilaksanakan dalam 2 fase yaitu bulan Maret dan Agustus 2022. Untuk Provinsi Kaltim bersama dengan seluruh provinsi di luar jawa dilaksanakan pada Bulan Maret-April 2022 dengan target minimal 95 persen. Data estimasi sasaran BICR Provinsi Kaltim sebanyak 764.043 anak,” kata Andi.

Andi menyampaikan, masing-masing asesor Pokja BICR perlu memahami peran dan fungsinya dengan baik agar pelaksanaan imunisasi tepat waktu. Imunisasi diberikan kepada semua anak usia 9 bulan sampai dengan kurang dari 12 tahun sebagai upaya untuk memutus transimisi penularan infeksi campak rubela dalam waktu cepat.

“Karena koordinasinya tidak hanya di lingkup provinsi, tetapi juga pada kabupaten dan kota, dimana untuk pelaksanaan BICR ada di masing-masing daerah. Oleh karena itu, masing-masing asesor memahami benar peran dan fungsinya dan segera dilaksanakan dengan baik, supaya tidak terlambat, apalagi waktu terus berjalan,” sambungnya.

Ia menjelaskan, Pokja BICR perlu segera menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya imunisasi Campak Rubela pada Maret-April mendatang agar target yang diharapkan bisa tercapai.

“Jangan sampai terjadi penularan, bisa saja dianggap sebagai kantong penularan, karena kita mampu memproteksi seluruh penduduk, karena cakupan kita belum mencapai target. Semua upaya, semua langkah dan persiapan harus segera dilaksanakan dengan baik,” pungkasnya.