Perkuat Investasi, Pemkab Kukar Kolaborasi dengan Kemendes PDTT

Perkuat Investasi, Pemkab Kukar Kolaborasi dengan Kemendes PDTT Pemkab Kukar Beraudiensi dengan Kemendes PDTT (Foto: humas.kukarkab.go.id)

Kutai Kartanegara, Jurnal Jabar – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) membutuhkan bantuan agar berbagai potensi yang ada di Kukar melalui BUMDes bisa dipromosikan dan dipasarkan oleh Pemerintah Pusat. Menurut Edi, promosi ini bertujuan untuk menarik minat investor datang ke Kukar.

“Masuknya investasi ke Kukar akan menciptakan banyak lapangan pekerjaan yang akan bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Edi saat beraudiensi dengan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Senin (11/10).

Menurut Edi, masuknya investasi ke Kukar diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan sehingga kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan.

“Masuknya investasi ke Kukar akan menciptakan banyak lapangan pekerjaan yang akan bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” sambungnya
Edi menjamin kemudahan kepada investor yang akan masuk ke Kukar. 

Ia berharap investasi harus masuk dan Kementerian berperan dalam kanalisasi membuka peluang tersebut.

“Intinya investasi harus masuk dan Kementerian berperan dalam kanalisasi membuka peluang tersebut,” lanjutnya.

Edi menjelaskan, audiensi ini juga bertujuan untuk sinkronisasi program daerah dengan program yang akan dilaksanakan Kemendes PDTT pada 2022.

“Maksud dan tujuan audiensi, yakni untuk sinkronisasi program daerah dengan program yang akan dilaksanakan oleh pihak Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi pada tahun 2022,” pungkasnya.

Sementara itu, Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PEID) Kemendes PDTT, Harlina Sulistyorini, mengatakan audiensi ini dimaksudkan untuk membahas tentang rencana peningkatan pendapatan ekonomi bagi masyarakat Kukar.

“Kedua pihak membahas tentang rencana peningkatan pendapatan ekonomi bagi masyarakat Kabupaten Kukar khususnya,” kata Harlina.