Wagub Kaltim Dukung Kampung Inggris di Kota Samarinda
Wagub Kaltim, Hadi Mulyadi saat meresmikan Kampung Inggris di Sindang Sari, Kota Samarinda (Foto: kaltimprov.go.id)
Samarinda, Jurnal Jabar – Saat ini Kota Samarinda memiliki Kampung Inggris di Kelurahan Sindang Sari sebagai tempat pembelajaran Bahasa Inggris dalam rangka meningkatkan keterampilan berbahasa. Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Timur (Kaltim), Hadi Mulyadi mengatakan pihaknya mendukung hadirnya Kampung Inggris agar generasi muda mendapat keberhasilan dalam pendidikan.
“Ilmu pengetahuan dan keterampilan menjadi bekal hidup bagi anak-anak kita nantinya dan itu tanggung jawab guru untuk menyampaikannya melalui pelajaran di sekolah,” kata Hadi saat meresmikan Kampung Inggris di di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Ma’arif NU 1 Samarinda, Rabu (9/2).
Hadi mengapresiasi Mts Ma’arif NU 1 karena telah mewujudkan Kampung Inggris. Ia meminta guru-guru di MTs Ma’arif NU 1 agar selalu bekerja dengan ketulusan dan keikhlasan, bekerja keras dengan cinta, disertai dengan doa.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah mendukung berdirinya Kampung Inggris di Kelurahan Sindang Sari, khusus di MTs Ma’arif NU 1. Kegiatan ini sangat baik dan patut didukung oleh semua pihak. Semoga ini bisa terwujud dengan baik dan mendapatkan berkah dari Allah Subhanahu Wata’ala,” sambungnya.
Hadi memastikan, dirinya akan menambah satu orang guru ke Kampung Inggris di Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur untuk belajar Bahasa Inggris, sehingga sistem pembelajarannya bisa diaplikasikan bagi siswa-siswi di MTs Ma’arif NU 1.
“Jika dari kerja sama tersebut setiap semester akan dikirim 1 orang guru ke Kampung Pare, Kediri untuk belajar Bahasa Inggris dan sistem pembelajarannya agar bisa diaplikasikan ke siswa-siswi di MTs Ma’arif NU 1, maka saya menambahkan kuota 1 orang lagi yang saya tanggung, sehingga setiap semesternya 2 orang guru yang dikirim,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua STMIK Wicida yang juga Anggota DPRD Kota Samarinda, Nursobah selaku penggagas berdirinya Kampung Inggris di Sindang Sari ini berharap dari 90 siswa MTs Ma’arif NU 1, melalui program Kampung Inggris setidaknya ada 30 persen siswa yang cakap berbahasa inggris.