Wapres JK Hadiri Global Platform 2019 di Swiss

Wapres JK Hadiri Global Platform 2019 di Swiss Wapres Jusuf Kalla dan istri Mufidah Jusuf Kalla tiba di Bandara Soekarno Hatta , Senin (13/5) pukul 23:35 WIB, untuk bertolak Ke Swiss menghadiri acara Global Platform 2019. (Foto: Antara Foto).

JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) bertolak dari Bandara Internasional Soekarno Hatta menuju Kota Jenewa, Swiss. Ia akan menghadiri Forum Internasional untuk Pengurangan Risiko Bencana atau "Global Platform 2019 for Disaster Risk Reduction".

Rombongan Wapres sedianya menumpang pesawat komersial pada Selasa (14/5) pukul 00:40 WIB untuk transit di Kota Doha, Qatar, kemudian melanjutkan penerbangan menuju Jenewa.

Ia dan rombongan akan melakukan kunjungan kerja ke Paris, Perancis dan Jenewa, Swiss sejak 14-17 Mei 2019.

Agenda Wapres JK antara lain akan menghadiri acara “The Christchurch Call to Action” dan Dinner Tech for Good Summit.

JK dan undangan dari negara lainnya akan membahas kasus terorisme yang terjadi beberapa waktu belakangan seperti di Christchurch, Selandia Baru, dan Srilanka.

"Indonesia dianggap memiliki pengalaman dari berbagai macam-macam penyelesaian kebencanaan, baik itu tsunami maupun gempa bumi, karena kita bagian dari 'ring of fire'," ujar JK yang ditemui di Kantor Wapres, Senin (13/5). Ia menjelaskan bahwa pertemuan tingkat global itu untuk membahas upaya mengatasi bencana di dunia.

Sejumlah pemimpin lain dunia juga tercatat menjadi pembicara antara lain Wakil Perdana Menteri Malaysia Wan Azizah Wan Ismail, Wakil Perdana Menteri Mongolia Enkhtuvshin Ulziisaikhan, dan Wakil Perdana Menteri Tajikistan Mahmadtoir Zoir Zokirzoda.

Selain itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani juga dijadwalkan menjadi pembicara dalam Dialog Tingkat Tinggi bertajuk Kemajuan dalam Strategi Pengurangan Risiko Bencana Nasional dan Lokal pada Rabu (15/5).

Sidang Ke-6 "Global Platform" itu diselenggarakan pada 15-17 Mei 2019 di Pusat Konferensi Internasional Jenewa (CICG). Sidang tersebut membahas kondisi terkini sejumlah bangsa dalam mengimplementasikan Kerangka Kerja Sendai, untuk Pengurangan Risiko Bencana Periode 2015-2030.

Forum tersebut merupakan upaya PBB dalam memantau, mengkaji dan mencari kepentingan bersama bangsa-bangsa dalam meminimalisasi risiko bencana, sebagai implementasi Kerangka Kerja Sendai untuk Pengurangan Risiko Bencana 2015-2030. (Ant).