Pemkot Cilegon Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar PLTU

Pemkot Cilegon menjalin kesepakatan bersama PT. Indonesia Power terkait penelitian dan pengembangan teknologi pengelolaan sampah.
Kamis, 26 Agst 2021 14:58 WIB Author - Nadya Angelica

Cilegon Pemerintah Kota Cilegon menjalin kesepakatan bersama PT. Indonesia Power terkait penelitian dan pengembangan teknologi pengelolaan sampah menjadi bahan bakar jumputan padat untuk co-firing pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).

Permasalahan sampah bisa menjadi masalah sosial, ekonomi dan budaya, ujar Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, Rabu (25/8) dilansir dari berita.cilegon.go.id.

Co-firing merupakan proses penambahan bio massa sebagai bahan bakar pengganti parsial atau bahan campuran batu bara di PLTU.

Helldy menjelaskan rata-rata sampah yang dihasilkan Kota Cilegon setiap hari kurang lebih sebanyak 1.300 meter kubik dan semakin bertambah. Dengan adanya pengembangan mesin pengelola sampah ini, diharapkan kesadaran masyarakat Kota Cilegon dalam memilah dan memilih sampah akan meningkat.

Menurut Helldy, program pemanfaatan sampah organik menjadi bahan bakar jumputan padat ini juga akan berdampak positif pada pengembangan ekonomi kerakyatan.

Baca juga :