Prevalensi Stunting di Kota Depok Tahun Ini Turun Jadi 3,5 Persen

Angka prevalensi stunting atau gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak di Kota Depok mengalami penurunan menjadi 3,5 persen.
Rabu, 29 Des 2021 11:00 WIB Author - Kartiko Bramantyo Dwi Putro

Depok, Jurnal Jabar Angka prevalensi stunting atau gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak di Kota Depok mengalami penurunan menjadi 3,5 persen, yakni sebanyak 3.675 dari 105.127 balita per Agustus 2021.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Mary Liziawati mengatakan, penurunan terjadi dibandingkan Februari 2021 sebesar 4,7 persen atau 4.923 dari 102.815 balita, serta dibandingkan pada Agustus 2020 sebesar 5,3 persen atau 5.718 dari 107.710 balita mengalami stunting.

Alhamdulillah mengalami penurunan pada Agustus 2021 dibandingkan dengan data sebelumnya, kata Mary saat pemaparan pada kegiatan Publikasi Data Stunting Tahun 2021, Selasa (28/12), dikutip dari berita.depok.go.id.

Mary menjelaskan, setiap tahun Dinkes Kota Depok mengeluarkan data prevalensi balita stunting yang diperoleh dari hasil Bulan Penimbangan Balita (BPB) yang dilaksanakan pada bulan Agustus.

BPB merupakan bagian dari pelaksanaan surveilans gizi berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) Nomor 14 Tahun 2019 tentang Pelaksanaan Teknis Surveilans Gizi. Dan PMK Nomor 2 Tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak.

Baca juga :