Darurat Air Bersih, Pemkab Bekasi Buat Sumur Bor

Darurat Air Bersih, Pemkab Bekasi Buat Sumur Bor Sumber Foto: bekasikab.go.id

Kabupaten Bekasi – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi akan membuatkan sumur bor sebagai solusi alternatif sementara agar masyarakat tidak kesulitan mendapatkan air bersih.

"Kita akan membuatkan sumur bor, namun perlu ada kajian untuk mengetahui layaknya berapa meter kedalaman sumur bor, agar airnya bisa dikonsumsi,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Herman Hanapi saat mengunjungi Kampung Kedungringin, Desa Sukaringin, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, yang mengalami kekeringan, pada Selasa (21/9).

Melansir bekasikab.go.id. Herman mengatakan kebutuhan masyarakat terhadap air bersih di beberapa wilayah yang mengalami kekeringan sangat diperlukan dalam kondisi darurat seperti ini. Maka dari itu, Pemkab Bekasi akan menurunkan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas). Nantinya, Liaison Officer (LO) dari beberapa dinas atau mungkin beberapa kecamatan bisa membantu kondisi masyarakat kekurangan air bersih.

"Sambil menunggu kajian mengenai pembuatan sumur bor, Pemkab Bekasi akan memberikan solusi sementara dengan memberikan program Pamsimas ke beberapa wilayah yang mengalami kekeringan," jelasnya.

Sementara itu, Anggota Komisi 1 DPRD Jawa Barat, Syahrir mengatakan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi terkait izin pengeboran dan yang lainnya secara resmi. Ia menjelaskan pihaknya akan coba memfasilitasi semuanya supaya kebutuhan air dapat ditangani sebelum aliran air sungai normal. Pihaknya akan membuatkan dua sumur bor.

"Dalam mengkaji hal tersebut, kita sudah turunkan ada dari Geologi Jawa Barat untuk melihat masukannya seperti apa, karena mengenai kedalaman 60 meter ataupun hal lainnya, perlu adanya studi kasus atau studi kelayakannya," tambahnya.

Syahrir menjelaskan pengkajian dar tun Geologi Jawa Barat karena sumur buatan warga sedalam 20 meter tak lagi mampu menghasilkan kualitas air yang layak untuk dikonsumsi.