Aerocity Majalengka dan Lahan PT RNI Subang akan Ditawarkan ke Investor Timur Tengah

Aerocity Majalengka dan Lahan PT RNI Subang akan Ditawarkan ke Investor Timur Tengah Gubernur Jabar, Ridwan Kamil usai pertemuan bersama Menteri BUMN, Erik Thohir di Kota Bandung, Sabtu (9/10). Sumber laman jabarprov.go.id.

Jawa Barat- Pengembangan kawasan industri Aerocity di Majalengka dan lahan PT Rajawai Nusantara Indonesia di Subang akan ditawarkan ke investor Timur Tengah. Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil mengatakan, rencana tersebut untuk penguatan investasi di Jabar khususnya di kawasan industri Rebana.

"Selama ini investor Timur Tengah terbilang sedikit yang menamankan modal asingnya di Jawa Barat. Kita akan intensif menarik investor Timur Tengah ke Jabar dengan cara 'door to door'," kata Ridwan Kamil usai melakukan pertemuan dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erik Thohir di Kota Bandung, Sabtu (9/10) dilansir dari laman jabarprov.go.id.

Promosi dua kawasan Rebana tersebut masuk dalam agenda Pemerintah Pusat yaitu safari investasi di Abu Dhabi yang akan dilakukan dalam waktu dekat. 

"Jabar saat ini sedang disorot positif oleh investor dunia setelah berdirinya pabrik baterai mobil listrik di Karawang. Diproyeksikan mobil listrik Hyundai pertama bisa dijual mulai April 2022," jelasnya.

Sementara itu, Menteri BUMN, Erik Thohir mengatakan, safari investasi kawasan industri Jabar di Timur Tengah juga akan melibatkan sejumlah perusahaan BUMNkarena sudah memiliki partner internasional di berbagai negara. Salah satunya PT Pertamina di Balongan Indramayu.

"Kebetulan kami perusahaan BUMN yang saat ini punya banyak partner internasional yang bisa bekerja sama contohnya dengan Pertamina di Indramayu maupun baterai mobil listrik," pungkasnya.

Erik meminta agar semua pihak tidak  terus terjebak dengan isu Covid-19. Kendati pandemi masih menjadi perhatian serius dengan tetap waspada tetapi perekonomian juga harus terus ditingkatkan.