Bantu Korban Banjir, Tagana Kabupaten Garut Galang Dana

Bantu Korban Banjir, Tagana Kabupaten Garut Galang Dana Petugas dari Tagana menggalang dana di sekitar lingkungan kantor Bupati Garut, Jawa Barat, Kamis (2/1/2020). (Foto&keterangan: Antara).

GARUT - Tim dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Garut, Jawa Barat, menggalang dana untuk membantu korban banjir yang melanda pemukiman rumah penduduk di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), akibat hujan deras mengguyur kota itu.

"Melalui Tagana kami melakukan penggalangan dana untuk korban banjir di Jabodetabek," kata Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, usai apel gabungan di Lapangan Sekretariat Pemkab Garut, Kamis (3/1).

Ia menuturkan, penggalangan dana yang dilakukan oleh tim dari Tagana Garut itu sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Terutama turut prihatin terhadap korban bencana banjir.

Bantuan itu, kata Helmi, akan membantu meringankan beban masyarakat yang daerahnya dilanda banjir. Hingga akhirnya genangan air surut dan masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa.

"Diharapkan, korban yang terdampak oleh banjir bisa secepatnya ditangani, serta banjir bisa secepatnya surut," imbuhnya.

Penggalangan dana itu dilakukan usai menggelar apel gabungan, di lapangan Sekretariat Pemkab Garut. Sejumlah PNS yang ikut apel menyumbangkan sebagian uangnya untuk korban banjir.

Selain PNS dari jajaran staf, dari kalangan unsur pimpinan termasuk Bupati Garut, Rudy Gunawan, memberikan langsung uang pribadinya untuk membantu korban banjir.

"Ini sebagai bentuk kepedulian kita antarsesama," kata Helmi.

Ia menyampaikan, sebelumnya Pemkab Garut sudah memberikan bantuan tiga perahu karet dan logistik, untuk penanganan banjir di Bogor.

Selain peduli terhadap daerah lain yang dilanda bencana, kata Helmi, pihaknya juga selalu waspada dan tetap siaga ancaman bencana alam yang sewaktu-waktu terjadi di Garut.

"Garut tetap siaga menghadapi musim hujan, sampai saat ini Garut belum dalam posisi aman," katanya. (Ant).