BPBD: Pembahasan Areal Terbakar Gunung Ciremai Selesai

BPBD: Pembahasan Areal  Terbakar Gunung Ciremai Selesai Ilustrasi kebakaran hutan. (Foto: Ist)

KUNINGAN - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kuningan Agus Mauludin mengatakan pembahasan areal kawasan hutan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) yang terbakar dinyatakan selesai. 

Meskipun api sudah sepnuhnya padam, Agus mengaku di sejumlah titik masih terdapat bara yang sewaktu-waktu dapt berkobar. Untuk itu dilakukan pembasahan di semua areal terbakar.

Agus menerangkan, penanggulangan kebakaran sudah selesai dilaksanakan. Karena itu, posko pemantauan dan tim gabungan telah ditarik serta dibubarkan.

"Semua personel sudah ditarik serta dibubarkan karena pembasahan areal kebakaran sudah selesai dilaksanakan," kata Agus di Kuningan, Senin (16/10).

"Upaya penanggulangan kebakaran hutan kawasan Gunung Ciremai telah selesai dilaksanakan dan posko dibubarkan," ucapnyanya.

Dengan begitu, tanggang jawab pemantauan arela kebakaran di kawasan Gunung Ciremai kembali menjadi tanggung jawab TNGC. "Upaya penyisiran dan pemantauan areal kebakaran kawasan Ciremai lebih lanjut menjadi tanggungjawab dan kewajiban pihak TNGC," ungkapnya.

Agus menambahkan kebakaran kawasan TNGC pertama kali diketahui, Minggu (30/9) sekitar pukul 12.00 WIB. Dalam proses penanganan, kata dia, BPBD Kuningan dibantu personel TNI, TNGC, masyarakat dan relawan.

Kebakaran selama 14 hari di kawasan hutan TNGC telah menghanguskan 1.310 hektare dan api sudah dapat dipadamkan.

"Api sudah dapat dipadamkan secara manual pada hari Sabtu, 13 Oktober 2018 pukul 16.00 WIB," tuturnya.

Sebelumnya, api sulit dipadamkan dan butuh beberapa hari karena sulitnya medan. Kondisi semak belukar yang mengering yang mudah terbakar menambah tingkat kesulitan pemadaman. Tidak hanya itu, kondisi angin yang berubah-ubah menjadi kendala berikutnya yang dihadapi tim gabungan. (Ant)