Dorong Kesejahteraan Petani, Bupati Bandung Inisiasi Kartu Tani Sibedas

Dorong Kesejahteraan Petani, Bupati Bandung Inisiasi Kartu Tani Sibedas Bupati Bandung, Dadang Supriatna saat penyerahan Kartu Tani di Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, Kamis (22/7).

Kabupaten Bandung- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung akan meluncurkan program Kartu Tani Sistem Bertani Dengan Agri Solution (Sibedas). Bupati Bandung, Dadang Supriatna, menjelaskan kartu Sibedas merupahkan salah satu solusi untuk mensejahterahkan para petani di Kabupaten Bandung.

Ia menjelaskan program Kartu Sibedas bekerja sama dengan Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat-Banten (BJB) sehingga Sibedas bentuknya berupa kartu ATM yang bisa difungsikan sebagai kartu transaksi.

"Insyaa Allah Kartu Tani Sibedas ini akan lebih bermanfaat, dengan tujuan akhir untuk mensejahterakan para petani di Kabupaten Bandung," ucap Bupati Dadang Supriatna dalam acara Mimbar Sarasehan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) dan Launching Kartu Tani dari Pemerintah Pusat di Dinas Pertanian, Soreang, Kamis (22/7).

Program Sibedas juga bekerja sama dengan PT Pupuk Kujang dan PT Pupuk Indonesia Pangan. Kerjasama itu meliputi penyediaan dan pendistribusian pupuk hingga ke tingkat petani, memberikan akses permodalan, bimbingan teknis (bimtek), akses terhadap asuransi dan memberikan jaminan off-taker hasil panen kepada petani. Kemudian, juga untuk memberikan bantuan teknis berupa produk agro-input berkualitas, baik itu pupuk, benih, pestisida dan juga memberikan pendampingan teknologi, bimbingan teknis dan pelaksanaan monitoring melalui teknologi digital.

Pada saat penyerahan secara simbolis Kartu Tani realisasi program dari pusat yang bekerjasama dengan Bank Mandiri. Bupati meminta kepada pihak Bank Mandiri, untuk mempercepat pendistribusian sebanyak 42.660 buah Kartu Tani di Kabupaten Bandung.

"Saya juga meminta agar mesin EDC di seluruh kios pupuk berfungsi dengan baik, ketika terjadi transaksi pupuk bersubsidi. Setelah kartu tani ini diimplementasikan, para petani nanti akan memiliki Nomor Induk Berusaha," kata pria yang kerap disapa Kang DS ini.

Kang DS mengatakan kartu tani dari Pemerintah Pusat cenderung lebih pada subsidinya. Sedangkan Kartu Tani Sibedas yang diinisiasi Pemkab Bandung, lebih kepada bantuan dari pemerintah daerah, baik berupa modal kerja, bimtek atau pelatihan.