Garut Jadi Magnet Investasi
Garut Jadi Magnet Investasi: Bupati Syakur Dukung Perluasan Pabrik Garmen, Siapkan 20.000 Lapangan Kerja!
Bupati Garut Abdusy Syakur Amin, menerima kunjungan silaturahmi dari pimpinan PT. Hoga Reksa Garment di Kantor Bupati Garut. Pertemuan tersebut, membahas rencana ambisius perusahaan untuk memperluas investasi di Garut, yang berpotensi membuka lebih dari 20.000 lapangan kerja baru bagi warga setempat.
Sambut Baik Investasi dan Serapan Tenaga Kerja
Bupati Syakur menyambut hangat rencana perluasan ini, yang sejalan dengan prioritas pemerintah daerah dalam menyediakan lapangan kerja. Ia sangat mengapresiasi komitmen PT. Hoga Reksa Garment yang telah menjadikan Garut sebagai kantor pusat.
"Ini sangat hebat. Kantor pusat biasanya di Jakarta, tapi ini di sini. Saya harap ini jadi contoh bagi perusahaan lain," ujar Bupati Syakur.
Ia juga mengajak para investor untuk menerapkan konsep simbiosis mutualisme, di mana bisnis dan masyarakat sama-sama diuntungkan.
"Kami ingin masyarakat Garut untung, investor juga untung. Hubungan ini harus terus kita jaga dengan menciptakan suasana yang kondusif," tambahnya.
DPRD Minta Perusahaan Patuhi Aturan
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Garut Aris Munandar, menekankan pentingnya kepatuhan terhadap aturan. Ia mengingatkan, agar semua mekanisme investasi ditempuh dengan baik agar investor merasa nyaman.
"Kami di DPRD selalu berkomunikasi dengan Pak Bupati. Kami ingin investor merasa nyaman berbisnis dan membangun di Garut," kata Aris.
Mengapa Garut? Tenaga Kerja Kompetitif Jadi Alasan Utama
Menurut Manajer Umum PT. Hoga Reksa Garment Andri Kustendi, keputusan untuk memperluas investasi di Garut didasari oleh kualitas sumber daya manusia lokal.
"Tenaga kerja di Kabupaten Garut sangat kompetitif. Hal ini sangat mendukung program kami di industri padat karya seperti garmen," jelas Andri.
Dengan perluasan ini, PT. Hoga Reksa Garment berencana merekrut lebih dari 20.000 karyawan, menandai sebuah langkah besar untuk pertumbuhan ekonomi Garut.
Sumber: Pemkab Garut
Komentar