Jawa Barat Kokoh sebagai Provinsi Tujuan Investasi Terbesar

Jawa Barat kembali menegaskan posisinya sebagai provinsi tujuan investasi terbesar di Indonesia. Berdasarkan data resmi Kementerian Investasi/BKPM yang dirilis pada Selasa (29/7), realisasi investasi di Jawa Barat hingga Juli 2025 telah mencapai Rp72,5 triliun.

Capaian ini merupakan hasil kolaborasi erat antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat, pemerintah kabupaten/kota, serta peran aktif masyarakat dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif dan berkelanjutan.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan-mulai dari tingkat RT/RW, kepala desa dan lurah, camat, hingga kepala dinas penanaman modal-yang telah berkontribusi menjaga stabilitas daerah dan mengatasi berbagai hambatan investasi.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras menjaga iklim investasi, dari sisi keamanan, infrastruktur, hingga penyederhanaan proses birokrasi. Hasilnya, Jawa Barat tetap menjadi pilihan utama para investor dengan nilai investasi mencapai Rp72,5 triliun hingga Juli 2025,” ujar Dedi Mulyadi, Rabu (30/7).

Selain menjaga pertumbuhan investasi, Pemda Provinsi Jawa Barat kini fokus pada optimalisasi penyerapan tenaga kerja lokal. Mulai Agustus 2025, sistem lamaran kerja akan beralih dari manual ke sistem digital terintegrasi yang dikelola oleh Dinas Tenaga Kerja provinsi dan kabupaten/kota.

“Data pencari kerja akan terhubung secara digital, sehingga perusahaan bisa langsung mengakses database ini dan memilih kandidat sesuai kualifikasi. Proses administrasi dilakukan setelah kandidat diterima, sehingga mengurangi beban biaya bagi pencari kerja,” tambah Dedi.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar, Dedi Taufik, menegaskan, tingginya minat investor adalah bukti nyata keseriusan Pemprov Jabar dalam menciptakan iklim usaha yang pasti dan ramah investor.

“Investasi di Jabar tumbuh karena dukungan regulasi yang jelas, infrastruktur memadai, dan pelayanan perizinan yang cepat dan transparan. Kami terus berinovasi dalam penyederhanaan proses perizinan agar investor merasa aman dan nyaman,” jelasnya.

Dengan berbagai langkah strategis tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat optimistis nilai investasi akan terus meningkat hingga akhir 2025, disertai penciptaan lapangan kerja yang signifikan bagi masyarakat.

Sumber Pemprov Jawa Barat