Kawasan Konservasi Leles Garut Diperkuat

Kawasan Konservasi Leles Garut Diperkuat Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman (kedua kanan), bersama unsur pejabat pemerintah dan masyarakat menanam pohon di kawasan Tutugan, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (15/1/2020). (Foto&keterangan: Antara).

GARUT - Pemerintah Kabupaten Garut bersama seluruh instansi terkait, akan lebih memperkuat kawasan konservasi dengan melakukan penanaman pohon di Kecamatan Leles, untuk mencegah terjadinya bencana alam akibat kerusakan lingkungan.

"Sebagai daerah konservasi, Kabupaten Garut harus mendapatkan perhatian terutama reboisasi penghijauan termasuk pada hari ini melaksanakan penghijauan atau reboisasi di daerah Leles," kata Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman saat penanaman pohon di Tutugan, Desa Haruman, Kecamatan Leles, Garut, Rabu (15/1).

Ia menuturkan, upaya pemerintah bersama unsur masyarakat menguatkan daerah konservasi di Leles, karena di wilayah itu terdapat kawasan tambang dan juga industri, sehingga harus menjadi perhatian bersama.

Upaya mengawasi daerah konservasi, kata Helmi, tidak cukup peran instansi seperti Perhutani dan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), tetapi semua pihak termasuk peran masyarakat untuk sama-sama menjaga lingkungan.

"Untuk pengawasan tanaman sendiri kalau wilayah kehutanan ada Perhutani dan Badan Konservasi Sumber Daya Alam, nah kalau di masyarakat kita membuat pakta integritas," katanya.

Sementara itu, Pemkab Garut menanam pohon sebanyak dua puluh ribuan secara serentak di Kecamatan Leles yang dihadiri banyak warga juga unsur pejabat pemerintah daerah, maupun provinsi dan pusat.

Kepala Badan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Cimanuk, Rukma Dayadi, yang hadir dalam acara penanaman pohon berharap, seluruh elemen masyarakat dapat menjaga kelestarian lingkungan, agar Garut tidak dilanda bencana alam.

"Saya mengajak masyarakat untuk senantiasa menjaga, merawat lingkungan dan perbanyak melakukan penghijauan," kata Rukma.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Penghijauan di kawasan Leles, Undang Herman, menambahkan, kegiatan tersebut bukan sekedar seremonial tetapi ada program lanjutan, untuk merawat seluruh pohon agar bisa tumbuh dengan baik.

"Kami akan mendampingi dan memantau kayu dan buah-buahan yang kami tanam untuk memastikan bahwa tanaman itu benar-benar tumbuh," pungkas Undang. (Ant).