Kebakaran Hutan di Cigadog Berpotensi Kembali Terjadi

Kebakaran Hutan di Cigadog Berpotensi Kembali Terjadi Ilustrasi kebaran hutan (flickr.com)

SUKABUMI-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kecamatan Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat, khawatir kebakaran hutan pinus kembali terjadi menyusul terik dan keringnya lahan di lokasi.

Sebelumnya, Jumat (13/09), hutan pinus seluas lima hektare di lahan milik Perusahaan Umum (Perum) Perhutani di Kampung Cigadog terbakar, dan berhasil dipadamkan Sabtu kemarin.

"Api saat ini sudah berhasil dipadamkan, namun kami masih khawatir terjadi bencana serupa susulan. Maka dari itu, personel gabungan dari berbagai unsur dan lembaga tetap bersiaga," kata relawan BPBD Kecamatan Nyalindung, Asep Has.

Diduga, terjadinya kebakaran yang berada di Desa Bojongsari, Kecamatan Nyalindung ini akibat puntung rokok yang masih menyala yang dibuang oknum tidak bertanggungjawab ke semak-semak yang berada di hutan pinus tersebut.

Kondisi cuaca yang terik dan banyaknya rumput, ranting serta daun kering memicu api cepat membesar sehingga petugas gabungan dari relawan BPBD Kabupaten Sukabumi, Babinsa Kecamatan Nyalindung dan relawan ProBumi Indonesia  kesulitan dalam memadamkan api.

Ini dikarenakan titik hutan yang kebakaran tersebut sulit dijangkau dengan kendaraan dan minimnya sumber air. Sehingga untuk memadamkan api yang masih menyala seperti di batang pohon menggunakan alat seadanya.

"Alhamdulillah berkat kerja sama berbagai unsur dan dibantu relawan serta masyarakat api yang menjalar hingga perbatasan dengan Desa Kertaangsana bisa dipadamkan," tambahnya.

Asep yang juga merupakan relawan ProBumi Indonesia mengatakan wilayah Kecamatan Nyalindung merupakan salah satu daerah rawan bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Maka dari itu, warga agar selalu waspada dan tidak melakukan kegiatan yang bisa memicu karhutla baik buang puntung rokok sembarangan maupun membakar lahan sisa pertanian. (Ant)