Tekankan Empat Kecerdasan Bupati Garut untuk Pemimpin

Bupati Garut Abdusy Syakur Amin, menghadiri pelantikan Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Garut untuk periode 2024–2026 di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota pada 17 Mei 2025.

Pada kesempatan itu, Bupati Garut menekankan betapa pentingnya empat jenis kecerdasan yang harus dimiliki oleh generasi muda, terutama bagi para pelajar NU yang kelak akan menjadi pemimpin masa depan.

Dia berpendapat, hanya mengandalkan kecerdasan intelektual tidaklah mencukupi. Perlu ada juga kecerdasan spiritual, emosional, dan sosial yang menyertainya.

“Jadilah pemimpin dengan tidak hanya mengandalkan kecerdasan intelektual, melainkan juga memerlukan kecerdasan spiritual dan emosional,” tuturnya.

Dia percaya, kader IPNU dan IPPNU, yang merupakan bagian dari Nahdlatul Ulama, telah memiliki landasan nilai yang baik.

Ia menyebutkan, kecerdasan spiritual adalah pondasi paling penting karena para pelajar NU diajarkan untuk percaya pada kekuasaan Allah SWT.

“Para anggota IPNU dan IPPNU sudah memiliki kecerdasan intelektual karena kebanyakan dari mereka adalah pelajar, serta kecerdasan spiritual karena dibekali dengan nilai-nilai keagamaan,” tambahnya.

Bupati Garut juga menekankan perlunya melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi.

Dia mendorong para pelajar NU untuk memanfaatkan banyak kesempatan beasiswa yang tersedia.

Namun, dia mengingatkan, memiliki rekam jejak atau portofolio yang baik akan menjadi kunci utama untuk meraih peluang tersebut.

“Sekarang banyak peluang dan tawaran beasiswa. Tetapi pada akhirnya, Anda harus memiliki portofolio yang baik,” jelasnya.

Ia juga menekankan, anggota IPNU dan IPPNU telah menunjukkan kecerdasan sosial melalui berbagai kegiatan organisasi, silaturahmi, dan diskusi.

Meskipun hal itu mungkin tidak memberikan keuntungan finansial secara langsung, ia melihatnya sebagai investasi sosial dalam jangka panjang.

“Saya percaya, IPNU dan IPPNU memiliki kecerdasan sosial karena bersedia meluangkan waktu untuk bekerja sama dan berdiskusi. Ini merupakan investasi untuk masa depan,” katanya.

Di akhir sambutannya, Bupati Garut mengajak para pelajar NU untuk tetap menjaga hubungan baik, komunikasi, kolaborasi, saling menghargai, dan saling mengingatkan dalam kebaikan.

sumber pemprovjabar