Teladani Nabi Ibrahim, Siswa SMKN 1 Garut Praktik Berkurban

Teladani Nabi Ibrahim, Siswa SMKN 1 Garut Praktik Berkurban Sejumlah siswa melakukan kegiatan pemotongan dan pengemasan daging kurban di SMK Negeri 1 Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (13/8/2019). (Foto: Antara).

GARUT - Ratusan siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengikuti praktik pembelajaran tentang kisah perjuangan Nabi Ibrahim. 

Kisah nyata yang diabadikan dalam Al Quran, di mana Nabi Ibrahim harus menyembelih anaknya yaitu Nabi Ismail, sebagai perintah Allah dalam rangka menunjukkan ketakwaan dan imannya kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. 

Namun akhirnya dengan kekuasaanNya, seketika Allah Subhanahu Wa Ta'ala menganti Nabi Ismail menjadi seekor kibas (semacam biri-biri). Itulah cikal bakal turunnya perintah berkurban pada setiap hari Idul Adha. 

"Hari ini siswa di SMKN 1 Garut belajar tentang arti kebersamaan, cinta sesama dan belajar tentang perjuangan Nabi Ibrahim yang menunjukkan kecintaannya kepada Allah SWT," kata Kepala SMKN 1 Garut Dadang Johar Arifin di sela-sela kegiatan ibadah kurban di lapangan sekolah tersebut, Senin (12/8).

Ia menuturkan, SMKN 1 Garut melakukan kegiatan dengan mengumpulkan semua siswa dari kelas 1 hingga kelas 3. Selain itu, para guru serta staf untuk berkumpul bersama di lapangan, mengikuti rangkaian perayaan Idul Adha.

Mereka terlibat langsung membangun kebersamaan dan bergotong royong, untuk melaksanakan proses ibadah kurban dengan menyembelih lima ekor sapi. Daging kurban itu dibagikan kepada sejumlah masyarakat di Garut.

"Jadi, kami ajak semua siswa untuk kumpul di sini, belajar di lapangan, kita saksikan bagaimana proses berkurban ini bagian dari ibadah, kecintaan kita kepada Allah," kata Dadang.

Mendidik Siswa Agar Kelak Mau Berkurban

Ia berharap para siswa tersebut mengetahui bagaimana makna ibadah kurban, dan tata cara berkurban serta sejarah perintah berkurban pada hari raya Idul Adha.

Menurutnya, pendidikan agama tentang ibadah kurban itu akan lebih mudah dipahami para siswa, sehingga nanti ketika siswa ekonominya sudah mapan mau menyisihkan sebagian hartanya untuk berkurban. 

"Kami harap nanti para siswa siswi berani berkurban, menyisihkan hartanya untuk menunaikan ibadah kurban," kata Dadang.

Seorang siswa SMKN 1 Garut Aji Rahman mengatakan, jadwal pelajaran setiap Senin biasanya belajar di kelas masing-masing.

Namun, khusus hari ini dalam rangka Hari Raya Idul Adha seluruh siswa berkumpul dan mengikuti rangkaian kegiatan proses ibadah kurban, mulai dari persiapan penyembelihan hingga pembagian daging kurban.

Menurutnya, kegiatan tersebut memberikan makna pelajaran yang bermanfaat bagi siswa. Manfaatnya bisa berkumpul bersama siswa lainnya, guru dan seluruh karyawan SMKN 1 Garut dalam memaknai ibadah kurban. 

"Kami di sini belajar kebersamaan, dan memaknai tentang kisah Nabi Ibrahim dalam melaksanakan ibadah kurban," kata Aji.

Sementara itu, SMKN 1 Garut menyiapkan lima ekor sapi jenis super kemudian dikemas menjadi dua ribuan kantong daging kurban. Paket daging itu dibagikan kepada masyarakat umum, termasuk para siswa, khususnya siswa yatim piatu. (Ant).