Bupati Bandung: Tiap Kecamatan akan Miliki Satu RPH

Bupati Bandung: Tiap Kecamatan akan Miliki Satu RPH Foto: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

Kabupaten Bandung – Bupati Bandung, Dadang Supriatna, berencana menambah Rumah Pemotongan Hewan (RPH) tahun depan. Langkah tersebut diambil setelah melihat tingginya antusias warga dalam melaksanakan ibadah kurban di masa pandemi Covid-19.

“Antusias masyarakat untuk berkurban tetap tinggi sehingga setiap tahunnya terjadi peningkatan jumlah penyembelihan hewan kurban,” kata pria yang akrab disapa Kang DS ini.

Kang DS menjelaskan, potensi pelaksanaan kurban tahun ini sekitar 20.000 ekor. Sehingga satu RPH rata-rata bisa memotong 300 ekor per hari. Jika ada delapan RPH, maka dalam sehari dapat melakukan pemotongan sebanyak 2.400 ekor hewan.

Melihat data tersebut, Kang DS merasa perlu menambah jumlah RPH untuk mengakomodasi kebutuhan pemotongan hewan terlebih pemotongan hewan melonjak saat Iduladha.

“Targetnya minimal per kecamatan satu RPH,” tegas Kang DS.

Ia menambahkan, ada sejumlah keuntungan jika melakukan pemotongan hewan di RPH, di antaranya hewan yang disembelih di RPH akan melalui proses pengecekan oleh tim Kesehatan Hewan (Keswan). Selain itu, kebersihan hewan sebelum dan sesudah dipotong akan terjamin. Petugas pemotong hewan juga telah memiliki sertifikat dari MUI sehingga proses pemotongan akan sesuai syariat Islam.

“Yang terpenting adalah Post Mortem, jadi setelah dilakukan pemotongan itu di cek hatinya, paru-parunya, dan jeroannya. Kalau misalkan itu layak ya silahkan diambil, kalo enggak memang kita minta untuk dimusnahkan tidak dikonsumsi,” imbuhnya.