Pertamina Libatkan Pakar dari USA untuk Atasi 'Oil Spill'

Pertamina Libatkan Pakar dari USA untuk Atasi 'Oil Spill' Petugas membersihkan lahan yang tercemar kebocoran minyak mentah Pertamina di kawasan ekosistem mangrove Desa Pantai Bahagia, Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (6/8/2019). Tiga desa di Kecamatan Muaragembong terdampak kebocoran minyak mentah Pertamina yaitu Desa Pantai Bahagia, Pantai Bakti dan Pantai Sederhana. (Foto: Antara Foto).

KARAWANG - Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil atau Emil mengatakan, PT Pertamina EP mendatangkan tenaga ahli dari Amerika Serikat (United States of America/USA), untuk mengatasi pencemaran di perairan utara Karawang yang terkontaminasi minyak mentah.

Pencemaran itu terjadi akibat bocornya sumur bor dari kegiatan eksplorasi Pertamina Hulu Energi Offhsore North West Java (PHE ONWJ), di lepas Pantai Cilamaya.

"Siapa yang mengerjakan untuk mengatasi masalah ini. Kita harus apresiasi Pertamina, jadi mereka menyewa engineer dari Amerika untuk mengatasi masalah di sini, dan itu bayarannya mahal," kata Gubernur Emil, di Kabupaten Karawang, Rabu (7/8).

Ditemui seusai melakukan dialog dengan warga terdampak pencemaran minyak di Kantor Desa Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang, Emil mengatakan tenaga ahli dari Amerika Serikat tersebut pernah menangani masalah kebocoran minyak di Teluk Meksiko.

Rabu (7/8) siang, Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil mengunjungi wilayah perairan utara Karawang yang terkontaminasi.

Ia tiba di bibir pantai yang tercemar minyak atau di depan Kantor Desa Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang, sekitar pukul 12.20 WIB.

Di bibir pantai, Gubernur Emil didampingi Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana. Mereka menyimak penjelasan tentang peristiwa pantai yang terkontaminasi dari seorang petugas.

Selain itu, Gubernur Emil berbincang dengan petugas yang membersihkan tumpahan minyak di bibir pantai. (Ant).