Siasat KPU Kab. Sukabumi Mendongkrak Minat Warga ke TPS

Siasat KPU Kab. Sukabumi Mendongkrak Minat Warga ke TPS KPU. (Foto: KPU)

Sukabumi - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menargetkan angka partisipasi masyarakat pada Pemilihan Umum (Pemilu) yang dilaksanakan 17 April mencapai 77,5 persen dari total daftar pemilih tetap (DPT).

"Target partisipasi masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS) sama seperti target angka partisipasi nasional," kata Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Kabupaten Sukabumi Meri Sariningsih di Sukabumi, Senin.

Meri mengakui bahwa angka partisipasi masyarakat Kabupaten Sukabumi masih rendah. Contohnya pada Pemilihan Gubernur Jabar 2018, "hanya 64 persen," katanya soal angka partisipasi warga Sukabumi. Tapi Meri mengharap pemilihan anggota legislatif (pileg) dan Pemilihan Presiden (pilpres) RI ini mampu menarik animo masyarakat untuk datang ke TPS.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan minimnya angka partisipasi tersebut. Pertama karena jarak pemilu yang berdekatan pada 2014. Kedua, pemilihan Bupati Sukabumi pada 2015. Ketiga, Pilgub Jabar pada 2018.

Menurut Meri rapatnya waktu pemilu tersebut kemungkinan membuat masyarakat menjadi jenuh. Selain itu, masih banyaknya permukiman warga yang berada di pelosok juga menjadi kendala untuk mendongkrak angka partisipasi.

Maka dari itu, untuk mendongkraknya KPU Kabupaten Sukabumi mempunyai ramuan sosialisasi yaitu membentuk relawan pemilu, sosialisasi dengan menggandeng sejumlah pihak, dan dengan menginformasikannya baik di media massa maupun media sosial.

"Kami yakin pada pemilu ini angka partisipasi masyarakat cukup tinggi, apalagi gaungnya cukup ramai sampai pelosok dan juga terbantu oleh calon legislatif, tim sukses dan relawan yang gencar mengajak agar warga tidak menjadi golongan putih (golput)," papar Meri.

Meri mengatakan untuk DPT pada pemilu ini diangka 1,8 juta jiwa. Bahkan untuk mempermudah warga menyalurkan hak pilihnya TPS dibangun di sekitar permukiman warga yang jaraknya lebih terjangkau. (ANT).