BPBD Cianjur: Ratusan Rumah Rusak Akibat Puting Beliung

BPBD Cianjur: Ratusan Rumah Rusak Akibat Puting Beliung Ilustrasi rumah rusak terdampak angin puting beliung. (Foto: ist)

CIANJUR - Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar) mencatat ratusan rumah rusak di dua kecamatan akibat diterjang angin puting beliung, Senin (10/12). Sejumlah pohon tumbang hingga memutuskan jaringan listrik juga terjadi.

Sekretaris BPBD Cianjur Sugeng Supriyatno mengatakan, dampak terbesar akibat sapuan angin puting beliung terjadi di Kecamatan Karangtengah. Lima desa seperti Maleber, Bojong, Sukamanah, Sabandar, dan Sindangasih terkena dampak.

Sebanyak 180 rumah rusak dan dua orang luka ringan di Desa Sindangasih. Sedangkan 60 rumah rusak terjadi di Desa Sukamanah dan 200 meter lahan pertanian gagal tanam di Desa Maleber.

Sementara beberapa rumah hanya rusak ringan di Desa Sabandar dan Bojong. Namun, rambu dan lampu lalu lintas, serta tiang jaringan listrik dan telepon rusak karena tertimpa pohon.

"Terminal Rawabango juga terdampak. Beberapa pohon tumbang dan fasilitas terminal rusak. Termasuk atap kios di area terminal yang beterbangan," kata Sugeng, Selasa (11/12).

Sementara, di Kecamatan Cilaku sebagian besar rumah warga rusak pada bagian atap. Di Desa Munjul, Kampung Genteng 25 rumah rusak ringan dan satu pabrik tahu ambruk karena angin kencang. Di Desa Ciharashas sebuah pabrik tahu juga ambruk diterjang angin puting beliung.

Menurutnya, dampak puting beliung kemungkinan bertambah karena petugas masih melakukan pendataan di beberapa titik yang dilaporkan mengalami kejadian serupa. (Ant).