Pembangunan, Bupati Garut, Jembatan Cibera
Pastikan Pembangunan Dilanjutkan pada 2026, Bupati Garut Tinjau Jembatan Cibera
Bupati Garut Abdusy Syakur Amin, melakukan inspeksi langsung terhadap Jembatan Cibera yang terletak di Desa Cigaronggong, Kecamatan Cibalong, pada Rabu (9/7), setelah jembatan tersebut menjadi sorotan di media sosial. Kunjungan ini merupakan tanggapan dari Pemerintah Kabupaten Garut terhadap aspirasi warga serta sebagai bukti komitmen mereka untuk melanjutkan proyek infrastruktur yang sempat terhambat.
Bupati mengatakan, perhatian masyarakat di media sosial mencerminkan pengawasan publik yang valid terhadap kinerja pemerintah daerah.
“Viralnya informasi mengenai jembatan ini menunjukkan adanya proyek pembangunan yang belum rampung. Setelah diteliti lebih lanjut, ternyata masalah utama berasal dari kendala pengadaan lahan yang menjadi tanggung jawab desa,” ungkap Bupati.
Ia menambahkan, pemerintah desa dan kecamatan tengah berkomitmen untuk memecahkan masalah terkait lahan tersebut. Oleh karena itu, Pemkab Garut siap untuk melanjutkan pembangunan jembatan yang tertunda.
“Baru saja kami mengadakan diskusi dengan kepala desa dan camat. Menurut informasi, proses pengadaan lahan sudah selesai. Kini tinggal kami siapkan langkah teknis selanjutnya,” tuturnya.
Namun, pelaksanaan fisik proyek pembangunan jembatan direncanakan akan dimulai pada tahun 2026. Hal ini disebabkan oleh faktor waktu dan keterbatasan anggaran dalam APBD tahun ini.
Bupati Garut berharap, pembangunan jembatan ini dapat membuka kembali akses antara Desa Mekarmukti, Cidatar, Cigaronggong, dan Karyamukti. Infrastruktur tersebut dianggap penting untuk mendukung mobilitas masyarakat, terutama dalam kegiatan ekonomi dan sosial.
Ia juga menunjukkan perhatian terhadap tantangan geografis jembatan yang terletak di daerah dengan kontur curam dan di atas sungai yang berbatu.
“Medan di sekitar lokasi memang cukup menantang. Sungainya dalam dan berbatu, serta sering terjadi banjir saat musim hujan. Diharapkan jembatan ini bisa menjadi solusi dan memberikan rasa aman bagi warga yang melintas,” jelasnya.
Pemkab Garut melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) akan segera melaksanakan tahapan selanjutnya, termasuk persiapan teknis serta pematangan lahan sebelum pembangunan dimulai pada 2026.
Sumber: portaljabarprovgoid
Komentar