pemulihan lingkungan

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan tekadnya untuk memperbaiki keadaan lingkungan di daerah yang dipimpinnya. Ia menyampaikan, pengelolaan lingkungan di Jawa Barat akan secara langsung memengaruhi kualitas lingkungan di Jakarta.

“Jakarta sangat bergantung pada kondisi lingkungan di Jawa Barat. Jika pengelolaan di Jawa Barat baik, Jakarta juga akan terpengaruh positif,” tuturnya setelah melakukan pertemuan dengan Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol di Kementerian Lingkungan Hidup, Jakarta, pada Selasa (17/6).

Selama pertemuan itu, Dedi dan Hanif mendiskusikan beberapa langkah konkret untuk melanjutkan kembali program pemulihan lingkungan di Jawa Barat yang sempat terabaikan. Dedi mengungkapkan, pemerintah pusat menyambut positif rencana revitalisasi lingkungan di wilayahnya.

Ada empat poin penting yang ditekankan Dedi dalam pertemuan tersebut. Pertama, revitalisasi saluran air sehingga tidak ada lagi kendala yang mengganggu aliran air. Kedua, pemulihan fungsi sumber-sumber air agar dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

Ketiga, penerapan metode terbaik dalam pengelolaan sampah untuk menghindari dampak negatif terhadap lingkungan. Keempat, melakukan evaluasi ulang terhadap tata ruang agar pembangunan tidak dilakukan secara sembrono yang dapat membahayakan keselamatan lingkungan di masa mendatang.

Ia juga menyoroti penghapusan area rawan bencana dalam dokumen tata ruang sebelumnya, yang dinilainya justru berpotensi meningkatkan risiko kerusakan lingkungan.

Menangapi hal ini, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol menyatakan dukungannya. Ia berpendapat, kerja sama antara pemerintah pusat dan Pemprov Jawa Barat sangat penting untuk mewujudkan pemulihan lingkungan yang nyata dalam waktu dekat.

Sumber: JABARPROVGOID