Pengerjaan Penataan Kawasan Kumuh Panjunan Kota Cirebon Dimulai

Pengerjaan Penataan Kawasan Kumuh Panjunan Kota Cirebon Dimulai Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati saat menghadiri sosialisasi peningkatan kualitas permukiman kumuh Panjunan pada Jumat (6/8). Sumber Pemkot Cirebon.

Kota Cirebon- Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mulai menata kawasan permukiman kumuh di Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon. Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati, mengatakan penataan ini meliputi peningkatan drainase, peningkatan jembatan, pembuatan tempat pengolahan sampah 3R (reduce, reuse dan recycle), pembuatan instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) komunal, pedestrian, ruang terbuka publik, pekerjaan proteksi kebakaran dan lainnya.

"Penataan kawasan Panjunan merupahkan bagian program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dengan anggaran sekitar Rp11 miliar. Pengerjaan dilakukan pada Agustus 2021 hingga Maret 2022," ujar Eti saat menghadiri sosialisasi peningkatan kualitas permukiman kumuh Panjunan pada Jumat (6/8) dilansir dari laman cirebonkota.go.id.

Pada kesempatan tersebut, Eti juga meminta peran serta BBWS Cimanuk-Cisanggarung untuk mengeruk sungai di kawasan Panjunan. Ia akan meminta dana CSR Pelindo untuk membantu anggaran pengerukan sungai di kawasan Panjunan.

Sementara itu, Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah II Provinsi Jawa Barat, Indra Gunawan, mengatakan kontrak pengerjaan peningkatan kualitas permukiman kumuh kawasan Panjunan telah disepakati sejak seminggu yang lalu.

"Sosialisasi hari ini bermaksud kita kulonuwun dengan meminta izin jika program ini akan segera dilakukan," ujarnya.