RAPBD 2022 Disepakati, Pemkot Cirebon Tata Kota Tua Tahun Depan

RAPBD 2022 Disepakati, Pemkot Cirebon Tata Kota Tua Tahun Depan Pemkot dan DPRD Kota Cirebon menyepakati RAPBD 2022 (Foto: cirebonkota.go.id)

Kota Cirebon, Jurnal Jabar – Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon memastikan mulai melakukan penataan Kota Tua tahun depan. Wai Kota Cirebon, Nashrudin Azis, mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) sudah mengalokasikan anggaran untuk penataan Kota Tua pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPBD) 2022

“Anggarannya sudah kami (Pemkot Cirebon) siapkan. Konsentrasi mengejar ketertinggalan,” kata Nashrudin saat Rapat Paripurna DPRD Kota Cirebon dalam rangka persetujuan atas rancangan peraturan daerah Kota Cirebon tentang APBD Kota Cirebon tahun anggaran 2022 di gedung DPRD, Senin (22/11).

Nashrudin menjelaskan, upaya pembangunan fisik mulai dimaksimalkan di tahun 2022 dan 2023. Pemkot juga akan melakukan peningkatan jalan Siliwangi-Kartini, termasuk peningkatan fungsi trotoar dan perbaikan drainase.

“Harapannya di 2022 dan 2023 rencana pembangunan untuk mencapai visi dan misi tercapai,” ujarnya.

Lebih lanjut, Nashrudin mengapresiasi kepada pimpian dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cirebon karena telah menyetujui RAPBD 2022.

“Kami sampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pimpinan dan anggota DPRD Kota Cirebon,” pungkasnya.

Sementara itu,  Juru Bicara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Cirebon, M. Handarujati Kalamullah, menjelaskan Banggar bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) telah bersama-sama menyelesaikan pembahasan dan penyusunan RAPBD Kota Cirebon tahun anggaran 2022.

Adapun rincian Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp541,43 miliar, pendapatan transfer sebesar RP912,37 miliar dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp5 miliar. Sedangkan untuk pos belanja ada alokasi belanja operasi sebesar Rp 1,23 triliun, belanja modal Rp 137,18 miliar, dan belanja tidak terduga (BTT) Rp 82,3 miliar.

“Sesuai surat edaran Kemendagri untuk BTT 5 persen dari APBD tapi Alhamdulillah Kota Cirebon bisa lebih,” jelas Handarujati.