Ridwan Kamil Klaim 3.500 Warga Miskin di Jabar Berkurang Setiap Minggu

Ridwan Kamil Klaim 3.500 Warga Miskin di Jabar Berkurang Setiap Minggu Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, dalam acara Tepas (Temu Pemimpin untuk Aspirasi Masyarakat) Edisi 20. Foto: jabarprov.go.id

Kota Bandung, Jurnal Jabar – Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, mengklaim jumlah kemisikinan di Jabar dalam setahun terakhir turun 182 ribu orang. Angka ini menunjukkan keberhasilan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar dalam menekan angka kemiskinan meskipun anggaran dari Pemerintah Pusat tidak sebesar provinsi lain.

“Kemiskinan di Jabar setahun terakhir turun 182 ribu orang, per minggunya 3.500 orang naik status ke lebih sejahtera,” kata Ridwan Kamil, dalam acara Tepas (Temu Pemimpin untuk Aspirasi Masyarakat) bertajuk 'Lima Tahun Pembangunan Jabar Juara', di area Masjid Raya Al Jabbar, Bandung, Sabtu (19/8).

Ridwan Kamil melanjutkan, banyak provinsi lain yang menerima dana bagi hasil dari Pemerintah Pusat lebih besar daripada Jabar, namun angka kemiskinannya masih tinggi.

“Jabar dibanding provinsi besar lain di Pulau Jawa walaupun dengan ketidakadilan fiskal, tingkat kemiskinannya paling rendah. (Yakni) tujuh koma sekian persen. (Provinsi) yang lain masih sembilan koma bahkan dua digit. Artinya, dengan uang terbatas saja kami bisa luar biasa,” imbuh Ridwan Kamil.

Turunnya angka kemiskinan di Jabar salah satunya berkat optimalisasi dana zakat yang tidak hanya diberikan kepada kaum duafa, tetapi juga digunakan untuk membangun fasilitas serta mendukung pengembangan kewirausahaan.

"Zakat saya geserkan, Baznas saya suruh tidak ngasih duafa uang, tapi bikin fasilitas juga. Sebanyak 5.018 bisnis baru tahun ini lahir di pesantren-pesantren. Itu adalah program ekonomi keumatan," papar Ridwan Kamil.