Sekda Kabupaten Tangerang Minta Pengusaha & Pekerja Jaga Keharmonisan di Tengah Inflasi

Sekda Kabupaten Tangerang Minta Pengusaha & Pekerja Jaga Keharmonisan di Tengah Inflasi Acara Dialog Kerja Sama Tripartit di Hotel Lemo Kabupaten Tangerang (Foto: tangerangkab.go.id)

Kabupaten Tangerang, Jurnal Jabar – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Moh. Maesyal Rasyid, meminta para pengusaha tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) atau pengurangan karyawan di tengah kondisi inflasi saat ini.

“Saya harap para pelaku usaha tidak mengurangi karyawan atau melakukan PHK dan bersama para pekerja dapat menjaga keharmonisan. Mari saling jaga kondisi dan harmonisasi menghadapi inflasi,” tutur Maesyal saat membuka dialog Lembaga Kerja Sama Tripartit yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Tangerang di Hotel Lemo, Kecamatan Kelapa Dua, Rabu (21/9).

Penyelenggaraan dialog bagi para pelaku usaha dan serikat pekerja itu bertujuan untuk membahas isu-isu yang terjadi akibat dampak inflasi dan penyesuaian harga pasca kenaikan BBM.

Maesyal berharap, para pengusaha bisa terus bertahan sekuat tenaga dalam menghadapi kondisi inflasi sembari menjaga produksi agar tetap maksimal walaupun tantangannya berat. Ia mendorong dialog ini menghasilkan berbagai pertimbangan sebagai bahan masukan kepada pemerintah untuk mengambil keputusan.

“Selamat melakukan dialog dan menghasilkan berbagai pertimbangan sebagai bahan masukan kepada pemerintah untuk dasar dalam mengambil keputusan-keputusan lainnya,” kata Maesyal, dikutip dari tangerangkab.go.id.

Sementara itu, Kepala Disnakertrans, Rudi Hartono, menyampaikan penyelenggaraan dialog ini sebagai wadah bagi pengusaha atau manajemen perusahaan dan serikat pekerja untuk bersama-sama membahas isu tentang ketenagakerjaan sesuai aturan perundang-undangan.

Ia berharap dialog tersebut juga dapat meningkatkan pengetahuan pihak pengusaha dan serikat pekerja mengenai penyelenggaraan pemagangan, tata cara PHK dan bagaimana pekerja bisa mendapatkan manfaat JKP.

“Semoga kegiatan ini dapat memberikan sumbang saran dan pertimbangan bagi pemda untuk menjaga kondisi hubungan industrial yang harmonis serta kondusif di Kabupaten Tangerang,” pungkasnya.