Siswa Positif Covid-19, PTM di SDN Sukadamai 2 Kota Bogor Dihentikan

Siswa Positif Covid-19, PTM di SDN Sukadamai 2 Kota Bogor Dihentikan Ilustrasi PTM di sekolah (Foto: kotabogor.go.id)

Kota Bogor, Jurnal Jabar – Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di SDN Sukadamai 2 Kota Bogor dihentikan selama 10 hari. Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor, Bima Arya, mengatakan aturan ini diambil menyusul temuan 24 kasus positif Covid-19 pada pelajar dan guru di sekolah tersebut.

“Kami sesuai dengan aturan meminta agar PTM dihentikan selama 10 hari dan sudah dilakukan tracing kontak erat semua, saat ini berproses untuk kemudian dilakukan swab PCR,” kata Bima di GOR Pajajaran, Sabtu (20/11), dilansir dari laman kotabogor.go.id.

Bima menjelaskan, sebanyak 24 orang terpapar Covid-19 terdiri dari 14 siswa dan 10 guru. Ia memastikan semuanya tanpa gejala dan saat ini tengah menjalani isolasi mandiri. Kasus ini ditemukan saat Satgas melakukan screening rutin.

“14 siswa dan 10 guru, semuanya tanpa gejala dan diisolasi mandiri. Saya kira ini indikasi herd immunity sudah terbentuk, karena ini berbeda, mudah-mudahan bukan indikasi gelombang ketiga, mudah-mudahan ini indikasi herd immunity, jadi virusnya semakin melemah tapi tidak ada gejala,” sambungnya.

Bima  meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan observasi selama 10 hari ke depan, termasuk tracing kontak erat. Ia juga menginstruksikan Dinas Pendidikan (Disdik) berkoordinasi dengan pihak sekolah memantau jika ada yang bergejala.

Lebih lanjut Bima menambahkan, pekan depan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan melakukan screening bagi pelajar di Kota Bogor. Selain itu, ia juga meminta masyatakat mematuhi PPKM Level 3 yang akan berlaku mulai 24 Desember mendatang untuk mengantisipasi lonjakan kasus.

“Minggu depan dari pusat (Kemenkes) akan melakukan screening di atas 1.000 (orang). Pengetatannya kemungkinan pemberlakuan Ganjil Genap. PPKM Level 3 akan berlaku pada tanggal 24 Desember sesuai dengan instruksi pusat,” pungkasnya.