Tekan Angka Pengangguran, Pemkot Banjar Ajukan Paket Pelatihan Kerja ke Kemnaker

Tekan Angka Pengangguran, Pemkot Banjar Ajukan Paket Pelatihan Kerja ke Kemnaker Audiensi Pemkot Banjar dan Kemenaker. Sumber foto: Instagram @diskominfo_kotabanjar_jabar

Kota Banjar, Jurnal Jabar - Pemerintah Kota (Pemkot) Banjar mengusulkan pengadaan peralatan pelatihan untuk Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Pelatihan Kerja (BLK) ke Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) RI, Senin (26/9). Wali Kota Banjar, Ade Uu Sukaesih, mengatakan usulan tersebut untuk mendukung kelengkapan fasilitas pelatihan yang ada BLK Dinas Tenaga Kerja (Disnaker).

"Melalui kunjungan hari ini, saya berharap dukungan dari Kemenaker dengan penyediaan alat kerja di UPTD BLK Kota Banjar,” terang Ade saat beraudiensi dengan Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kemenaker.

Ia melanjutkan, selain penambahan fasilitas BLK, pihaknya juga mengajukan penambahan paket program paket pelatihan. Hal ini menjadi wujud komitmen Pemkot menurunkan angka pengangguran melalui peningkatan kapasitas sumber daya pekerja.

"Dengan adanya training serta sarana prasarana yang lebih memadai, harapannya bisa mewujudkan pengembangan kawasan industri dan Agrowisata di Kota Banjar," ujar wali kota.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jendral Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kemenaker, Budi Hartawan, mengapresiasi kunjungan inisiatif dari Pemkot Banjar. Menurutnya, program pelatihan memang perlu digencarkan oleh semua pemerintah daerah untuk menyiapkan tenaga kerja yang kompeten dan prosfesional.

"Kami siap bersinergi dengan menambah paket bantuan pelatihan kerja untuk Kota Banjar," tandasnya.

Sejumlah pejabat Pemkot turut mendampingi kunjungan kerja Wali Kota Banjar, yakni Kepala Dinas Tenaga Kerja, Kepala Bappelitbangda dan Kepala UPTD BLK Kota Banjar.