Tekankan Semangat Persatuan dan Inklusi Peringatan Hari

Setiap 20 Mei, Indonesia merayakan Hari Kebangkitan Nasional sebagai suatu kesempatan penting untuk menghormati perjuangan para pendiri bangsa.

Perayaan ini menjadi pengingat akan signifikansi menumbuhkan rasa persatuan, cinta terhadap tanah air, dan penghormatan kepada jasa pahlawan yang telah berjuang.

Seluruh masyarakat diundang untuk bangkit bersama dalam menghadapi tantangan zaman dengan tujuan mewujudkan masa depan Indonesia yang adil, inklusif, serta berkelanjutan.

Dengan semangat kerja sama, semua elemen bangsa dapat mendorong kemajuan Indonesia di berbagai bidang kehidupan. Semangat Hari Kebangkitan Nasional juga memanggil generasi muda untuk tetap optimis dan berinovasi.

Generasi muda dianggap sebagai penggerak pembangunan sekaligus penerus nilai-nilai kebangsaan yang memiliki peran vital dalam menciptakan Indonesia yang tangguh.

Dalam perayaan ke-117 tahun ini, tema yang diusung adalah “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat.” Tema ini mencerminkan tekad seluruh rakyat Indonesia untuk bangkit kembali dari berbagai kesulitan dan melanjutkan langkah maju.

Pemerintah berkomitmen untuk menciptakan Indonesia yang mandiri, kuat, dan sejahtera melalui semangat kebersamaan. Tema ini sejalan dengan arah pembangunan nasional yang dituangkan dalam delapan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Poin utama pembangunan nasional adalah kolaborasi, persatuan, dan kerja sama dari seluruh lapisan masyarakat. Logo peringatan tahun ini merepresentasikan semangat gotong royong dan harapan rakyat Indonesia dalam membangun negara yang lebih adil dan sejahtera.

Hari Kebangkitan Nasional berfungsi sebagai pengingat untuk terus melangkah ke depan bersama demi Indonesia yang lebih kokoh.

sumber pemprovjabar