Wali Kota Bandung, Infrastruktur, Kota Ramah Lansia
Wali Kota Bandung Dorong Peningkatan Infrastruktur untuk Menjadi Kota Ramah Lansia
Pemkot Bandung menegaskan tekadnya untuk menciptakan kota yang ramah bagi lansia, dengan meningkatkan infrastruktur dasar seperti trotoar, taman, dan penerangan jalan umum.
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengungkapkan, beberapa ruas jalan akan menjadi fokus perbaikan, termasuk Jalan Ir. H. Djuanda, Soekarno-Hatta, Cibiru, Antapani, dan Supratman.
"Kami terus mengajukan izin meskipun jalan-jalan tersebut berada di bawah kewenangan pusat atau provinsi, agar lansia merasa lebih aman dan nyaman," kata Farhan saat acara pelantikan pengurus Lembaga Lanjut Usia Indonesia (LLI) Kota Bandung untuk periode 2024–2029 di Pendopo Kota Bandung pada Rabu (14/5).
Farhan menambahkan, pelantikan yang bersamaan dengan ulang tahun ke-85 ibundanya, menjadi simbol pengingat yang memperkuat komitmen untuk berjuang demi kesejahteraan lansia.
Ia mengungkapkan, LLI merupakan rekan strategis dalam merumuskan kebijakan serta program yang mendukung kesejahteraan warga usia lanjut.
Pemkot Bandung akan mengintegrasikan program-program LLI dengan instansi terkait, seperti Dinas Sosial dan Dinas Tenaga Kerja.
“Prinsip kami adalah bekerja sama, bukan bersaing,” tegas Farhan.
Ketua LLI Kota Bandung, Rita Verita, mengungkapkan terima kasih atas dukungan dari pemerintah daerah dan menyatakan kesiapan untuk melaksanakan program pemberdayaan bagi lansia.
Data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2024 menunjukkan, populasi lansia di Kota Bandung mencapai 239.550 jiwa, dengan usia tertua mencapai 113 tahun dan usia yang paling banyak adalah 61 tahun.
“Lansia harus tetap mampu dan produktif. Kami sangat bergantung pada kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak,” ucap Rita.
Dalam rangka menyambut Hari Lanjut Usia Nasional pada 29 Mei, LLI Kota Bandung merencanakan berbagai kegiatan, termasuk Tabligh Akbar di Masjid Trans Studio Mall pada 15 Mei 2025.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bandung Asep Mulyadi, juga memberikan penghargaan atas dedikasi dan kontribusi lansia dalam menumbuhkan nilai-nilai moral di tengah perubahan zaman.
Ia menekankan, Kota Bandung telah memiliki Peraturan Daerah tentang Penghormatan Lansia yang menjadi landasan hukum untuk melindungi hak dan martabat warga yang lebih tua.
“Lansia adalah sumber kebijaksanaan dan nilai-nilai luhur. Mereka memperkuat moral bagi generasi muda,” ujar Asep.
Pemkot Bandung menegaskan komitmennya untuk menjadikan lansia sebagai aset yang produktif dan menginspirasi dalam membangun kota yang inklusif dan adil.
Sumber: jabarprovgoid
Komentar