Diperiksa 9 Jam, James Riady Keluar dari Gedung KPK

Diperiksa 9 Jam, James Riady Keluar dari Gedung KPK CEO Lippo Group James Riady memberikan pernyataan kepada media seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (30/10/2018). (Foto: Ist)

JAKARTA - CEO Lippo Group James Riady akhirnya menyudahi pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berlangsung sembilan jam usai menjawab 59 pertanyaan tim penyidik. James keluar dari ruang pemeriksaan sekitar pukul 19.00 WIB.

James yang dikawal sejumlah petugas KPK dan polisi mengaku akan terus kooperatif dan mendukung tugas komisi yang diketuai Agus Rahardjo tersebut. Bahkan, James tidak canggung untuk mengapresiasi kinerja komisi antirasuah tersebut.

"Saya sungguh apresiasi sikap KPK yang profesional dan ramah. Saya sangat apresiasi," kata James di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (30/10/2018). 

"Setiap saat saya bersedia memberikan pernyataan,” ujarnya.

Ditanya soal kasus suap soal perizinan Meikarta, putra konglomerat Mochtar Riady itu mengaku tidak terlibat dan tak tahu menahu. Akan tetapi, James tidak membantah soal pertemuan dengan Neneng Hasanah Yasin seperti yang dikatakan bupati Bekasi nonaktif itu.

"Saya pribadi tidak mengetahui dan tidak ada keterlibatan dengan kasus suap di Bekasi," katanya. Setelahnya,  dia mengatakan, jika awak media ingin menelusurinya silakan tanyakan langsung kepada KPK.

"Kebetulan saya berda di Lippo Cikarang diberitahu beliau (Neneng) baru melahirkan. Saya baru tahu pertama kali bupati itu seorang ibu atau wanita yaitu saat diajak mampir dan hanya sekadar mengucapkan selamat saja," ucapnya. 

Dia menegaskan, pertemuan tersebut sebatas menyampaikan selamat tanpa ada pembahasan terkait bisnis. Pertemuan tersebut pun terjadi, kata dia, akhir tahun lalu.

"Saya mampir ke rumah beliau, mengucapkan selamat. Tidak ada pembicaraan lain. Tidak ada pembicaraan izin dan bisnis apa pun dengan beliau,” tuturnya.