Walkot Bandung Terjaring OTT KPK, Sekda Jamin Pelayanan Publik Normal

Walkot Bandung Terjaring OTT KPK, Sekda Jamin Pelayanan Publik Normal Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna menjamin pelayanan publik tetap normal usai Wali Kota Yana Mulyana terjaring OTT KPK (Foto: bandung.go.id)

Kota Bandung, Jurnal Jabar – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna, menjamin pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tetap berjalan normal usai Wali Kota Bandung, Yana Mulyana terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ema menegaskan, pihaknya juga berusaha menjaga psikologis jajarannya untuk fokus melayani publik.

"Kami terus harus berkomitmen, penyelenggaraan pemerintahan harus tetap berjalan. Terutama adalah pelayanan publik tidak boleh terganggu," tegas Ema dikutip dari bandung.go.id pada Senin (17/4).

Ema menjelaskan, salah satu pelayanan publik yang mendapat perhatian yaitu proses arus mudik. Ia memastikan semua hal yang berkaitan dengan arus mudik tetap berjalan di bawah koordinasi Asisten Daerah 2 Kota Bandung.

"Kegiatan hari ini tetap berjalan, kami masih ada Asda 2 yang mengoordinasikan (arus mudik). Kemudian optimalisasi menjaga keamanan dengan unsur institusi lain tentunya," jelasnya.

Menurut Ema, Pemkot Bandung juga memastikan stok kebutuhan pokok di Kota Bandung tetap terjaga dan aman.

"Ketersediaan kebutuhan pokok ini tetap harus tetap terjaga. Arus barang distribusi barang harus secara maksimal," sambungnya.

Lebih lanjut, Ema menuturkan Pemkot Bandung masih menunggu hasil pemeriksaan dari instansi yang berwenang sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku terkait penangkapan Yana Mulyana.

"Saya tidak ingin melangkahi apapun. Saya tidak tahu. Kita tunggu saja rilis yang dikeluarkan," pungkasnya,