Ternyata Pelaku Penyobek Alquran Mengidap Skizofrenia

Ternyata Pelaku Penyobek Alquran Mengidap Skizofrenia Ilustrasi/Foto: Flickr, by: mnir

TASIKMALAYA-Ahli Psikologis dan Kejiwaan Kota Tasikmalaya, Endra Nawawi menuturkan, berdasarkan pemeriksaan dengan beberapa alat ukur dan riwayat kasus serta melihat status person pelaku penyobek Alquran, pelaku mengalami gangguan skizofrenia resi 2.

Endra menuturkan, skizofrenia resi 2 merupakan gangguan pecahnya kepribadian yang tingkatnya cukup rendah.

"Kalau kita ngobrol 2 menit pertama masih nyambung, namun lebih dari 2 menit ngobrol, pelaku tidak bisa lagi menangkap lagi inti percakapan, jadi intinya pelaku ini sudah mempunyai gangguan berpikir (inkoheren)," ujarnya, dikutip dari Jabarnews.com, Jumat (20/12).

Selain itu, lanjut Endra, pelaku ini mengalami kemunduran dalam masa berpikirnya, dia merasa hidup di 4 tahun kebelakang, konsep waktu pun sudah hilang, seperti ditanya waktu, hari maupun tanggal dan tahun pun dia tidak mengingatnya.

"Oleh sebab itu ketika ditanya pertanyaan hal-hal simpel saja dia mengarah kesana, ketika kami berikan alat tes dan alat ukur pun sudah terlihat kekacauan dalam berpikirnya,” pungkasnya.