RT dan RW di Kabupaten Bekasi Diminta Jaga Keamanan Rumah Pemudik

RT dan RW di Kabupaten Bekasi Diminta Jaga Keamanan Rumah Pemudik Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Jaya 2023. Foto: bekasikab.go.id

Kabupaten Bekasi, Jurnal Jabar - Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan, meminta pengurus Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) menjaga keamanan rumah warga yang ditinggal mudik melalui Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling). Dia juga mengingatkan pihak RT dan RW supaya bekerja sama dengan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) guna memperketat pengawasan keamanan rumah-rumah tersebut.

"Kalau bisa kerjasama dengan Babinkamtibmas serta Babinsa agar pengawasan di daerah pemukiman khusunya rumah-rumah yang ditinggalkan mudik ini tetap dalam pengamanan yang baik," katanya saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Jaya 2023, Senin (17/4), dikutip dari bekasikab.go.id.

Pada kesempatan tersebut, Dani meminta camat, kepala desa dan lurah untuk mendorong RT dan RW mencatat rumah-rumah warga yang ditinggal mudik guna memudahkan pemantauan. Dia juga meminta kegiatan patroli rutin dilakukan untuk menciptakan kondisi yang aman.

Lebih lanjut, Dani menegaskan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi mendukung penuh kegiatan pengamanan arus mudik lebaran oleh pihak kepolisian.

"Walaupun tetap komandonya ada di Pak Kapolres sebagai leading sektor, tetapi kita mendukung operasi ini agar berjalan dengan lancar serta baik," paparnya.

Pihaknya juga menugaskan Dishub, Satpol PP, Dinkes dan Damkar Kabupaten Bekasi untuk bergabung dalam tim gabungan Operasi Ketupat Jaya 2023.

"Ada 14 pos seperti pos pengamanan, pos pelayanan terpadu serta pos cek poin, setiap pos di isi 15 personil gabungan," jelasnya.