Hutan Gunung Pogor Kebakaran

Hutan Gunung Pogor Kebakaran Menjelang malam kawasan hutan seluas 1500 meter di Kecamatan Naringgul, Cianjur, Jawa Barat, terbakar. Dugaan sementara, penyebabnya adalah ilalang di tengah hutan yang terbakar saat sore hari karena teriknya matahari. (Foto: Antara).

CIANJUR - Kawasan Hutan Gunung Pogor, Desa Malati, Kecamatan Naringgul, Cianjur, Jawa Barat, seluas 1.500 meter terbakar. Ini diduga akibat musim kemarau dan teriknya matahari yang menjadi sumber api.

Informasi dihimpun, kobaran api pertama kali terlihat oleh warga menjelang malam. Warga yang mendapati hal tersebut melapor ke pihak desa, kecamatan dan polsek setempat.

Untuk mencegah kobaran api terus meluas, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Desa Malati dan petugas Polter KPH Cidaun, dibantu anggota Polsek Naringgul dan Koramil setempat langsung berusaha memadamkan api.

Adam (42) saksi mata mengatakan, warga yang melihat kobaran api membakar hutan langsung berangkat menuju lokasi untuk memadamkan api, dengan menggunakan alat seadanya.

Sedangkan beberapa orang lainnya menghubungi petugas untuk melaporkan kejadian tersebut. "Beruntung api tidak sampai menjalar ke dalam hutan, hanya di pingiran hutan. Saya melihat api cukup besar dari jalan Ujung Parakan yang diduga asal api," kata Adam yang dihubungi pada Selasa (20/8).

Anggota Polter perum perhutani KPH Cidaun, Asep Asbo menuturkan, lokasi kawasan hutan yang terbakar berada di blok petak 24 Gunung Pogor, Kampung Cikondang. Lokasi ini berdekatan dengan Kampung Parakan Telu berbatasan dengan hutan lindung BKSDA.

"Titik api datangnya dari tengah, kemudian menjalar ke bagian lain yang memang kondisinya tengah kering. Diduga akibat teriknya matahari membakar ilalang di bagian tengah," kata Asep.

Petugas dan warga sempat kesulitan memadamkan api karena sulitnya mendapatkan sumber air. Selang dua jam berkecamuk, petugas dibantu warga sekitar berhasil memadamkan api, sehingga tidak menjalar ke bagian dalam atau perkampungan.

"Rencananya hari ini, kami bersama Polsek Naringgul akan melakukan penyelidikan untuk memastikan api berasal dari mana dan malam tadi kami terus melakukan patroli di lokasi, dikhawatirkan api kembali membesar," tandas Asep. (Ant).