Tuntaskan Masalah TBC, Dinkes Depok Bentuk Kampung Peduli Tuberkulosis di 28 Kelurahan

Tuntaskan Masalah TBC, Dinkes Depok Bentuk Kampung Peduli Tuberkulosis di 28 Kelurahan Kampung Peduli Tuberkulosis (Kapitu). Sumber foto: depok.go.id

Kota Depok, Jurnal Jabar – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok mendorong pembentukan Kampung Peduli Tuberkulosis (Kapitu) di 28 Kelurahan pada 2023. Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati mengatakan, terbentuknya Kapitu di banyak wilayah diharapkan dapat memunculkan kesadaran bersama akan pentingnya menuntaskan masalah TBC di Kota Depok.

"Penguatan Kapitu penting dilakukan menuju eliminasi TBC tahun 2030, karena salah satu peran dari Satuan Tugas (Satgas) Kapitu itu adalah menghilangkan stigma pasien yang merasa malu. TBC itu bisa dicegah, bisa diobati, dan bisa disembuhkan," ujarnya pada Kamis (9/3).

Mary menyebut, hingga saat ini tercatat sudah ada 35 Kapitu yang terbentuk di seluruh wilayah Depok. Menurutnya, pengentasan TBC di Kota Depok membutuhkan peran seluruh pihak.

"Kerena Puskesmas sehari-harinya tidak dapat mengawasi sepenuhnya, sebab obat TBC ini adalah long term, enam bulan harus diminum setiap hari. Sehingga, butuh Pengawas Penelan Obat (PPO) untuk memastikan," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Kota Depok, Umi Zakiati menjelaskan, Kapitu merupakan wadah komunikasi terpadu antara masyarakat dengan lintas program dan sektor di wilayah kelurahan.

"Melalui pelacakan dan pendampingan pengobatanan, serta sosialisasi dan promosi. Termasuk skrining TBC," pungkas Umi.