Antisipasi Lonjakan Omicron, Pemprov Kaltim Minta Kabupaten/Kota Siapkan Tempat Isoter

Antisipasi Lonjakan Omicron, Pemprov Kaltim Minta Kabupaten/Kota Siapkan Tempat Isoter Ilustrasi Varian Omicron (Foto: pixabay)

Samarinda, Jurnal Jabar – Kasus Covid-19 varian di Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami peningkatan sejak minggu terakhir Januari hingga minggu ketiga Februari 2022. Mengantisipasi penyebaran Covid-19 khususnya varian Omicron, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim meminta Pemerintah Kabupaten/Kota menyiapkan tempat isolasi terpusat (Isoter).

“Karena itu, kita tetap waspada terkait kasus perkembangan Covid ini. Apalagi, Omicron sudah masuk ke Kaltim. Untuk itu, kita segerakan pengadaan Isoter,” kata Plt. Kepala DInas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, Masitah, Minggu (20/2).

Masitah menjelaskan, saat ini kasus varian Omicron sudah terdeteksi di Baikpapan, Berau dan Bontang. Sementara varian Delta juga terdeteksi di Samarinda, Balikpapan, Kutai Timur, Bontang dan Berau.

“Varian Omicron ditemukan dari sampel Balikpapan, Berau dan Bontang. Sedangkan 11 sampel varian Delta berasal dari sampel Samarinda, Balikpapan, Kutim, Bontang dan Berau,” sambungnya.

Menurut Masitah, Asesmen Transmisi Komunitas Kaltim dalam level 4, yakni ditemukan kasus konfirmasi mengalami peningkatan cukup signifikan. Wilayah yang masuk kategori level 4 yakni Balikpapan, Samarinda, Bontang dan Penajam Paser Utara (PPU). Sementara 6 wilayah lainnya masuk kategori level 3.

Sementara itu, kasus kematian belum ditemukan adanya peningkatan bila dibandingkan dengan rentang bulan yang sama di tahun sebelumnya. Data kematian didapatkan karena adanya komorbid penyakit tidak menular, usia lanjut dan belum mendapatkan vaksinasi.