Penyintas Covid-19 Kementerian ESDM Donor Darah Plasma Konvalesen

Penyintas Covid-19 Kementerian ESDM Donor Darah Plasma Konvalesen Kementerian ESDM menggelar donor darah dan donor plasma konvalesen. Sumber Foto: esdm.go.id

Nasional – Sekretariat Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggelar donor darah dan donor plasma konvalesen dari para penyintas Covid-19 di lingkungan Kementerian ESDM, Selasa (27/7). Donor darah ini guna membantu penyediaan stok darah dan plasma konvalesen di Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta.

"Kegiatan ini benar-benar merupakan upaya pribadi masing-masing, saya mendorong semua pihak dan para insan Kementerian ESDM untuk secara teratur melakukan donor darah yang informasinya akan memberikan kesehatan yang lebih baik bagi kita para pendonornya," ujar Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Dadan Kusdiana, dilansir dari esdm.go.id.

Tercatat hingga akhir pelaksanaan, terkumpul 16 kantong darah plasma konvalesen dan 42 kantong darah biasa.

Penanggung jawab kegiatan, Reni Fibriana mengatakan, kegiatan donor darah merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tiga bulan namun kegiatan kali ini lebih spesial karena bersamaan dilakukan juga donor plasma konvalesen dari penyintas Covid keluarga besar Kementerian ESDM.

Secara teknis Reni menjelaskan, plasma konvalesen ini adalah cairan dari darah yang disebut sebagai plasma yang mengandung beberapa komponen, salah satunya adalah antibodi Covid-19 dari para Penyintas. Plasma ini akan membantu menaikkan antibodi penderita covid, sehingga akan lebih cepat pulih dan sehat kembali.

"Tidak semua penyintas covid dapat menjadi pendonor plasma, karena harus memenuhi persyaratan yang sudah ditetapkan PMI, salah satunya adalah sudah dinyatakan sembuh dari covid-19, minimal 14 hari hingga 3 bulan sejak dinyatakan selesai isolasi," tambahnya.

Sementara itu, Direktur Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan, Chrisnawan Anditya mengatakan, donor plasma konvalesen akan dapat membantu pasien Covid yang memerlukan terapi ini di rumah sakit untuk mendapatkan kesembuhannya dan karena saat ini stok plasma ini sangat sedikit. Diharapkan para penyintas covid dapat ikut berpartisipasi dalam kegiatan donor plasma ini.